Pembelajaran Adaptif: AI dapat menganalisis pola belajar siswa dan menyesuaikan materi serta metode pengajaran sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.
Otomatisasi Tugas Guru: AI dapat membantu dalam pembuatan soal, penilaian otomatis, serta memberikan umpan balik instan kepada siswa, mengurangi beban administratif guru.
Analisis Data Pembelajaran: AI memungkinkan pengumpulan dan analisis data belajar siswa secara real-time, memberikan wawasan yang lebih akurat untuk meningkatkan efektivitas pendidikan.
Urgensi Transformasi Digital dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu
Jaringan Sekolah Islam Terpadu yang mengadopsi Kurikulum Merdeka dengan pengayaan pada bahasa Arab, pendidikan Islam, dan life skill memerlukan strategi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tantangan yang dihadapi meliputi:
Kebutuhan Standarisasi dan Personalisasi Kurikulum: Sekolah harus mampu menjaga keseimbangan antara kurikulum nasional dan pengayaan berbasis Islam tanpa mengorbankan efektivitas pembelajaran.
Literasi Digital Guru yang Rendah: Sebagian besar tenaga pendidik (80%) masih minim pemahaman tentang teknologi AI, sehingga pelatihan menjadi kebutuhan mendesak.
Aksesibilitas Teknologi: Dengan infrastruktur internet yang telah tersedia di seluruh cabang dan kebijakan bring your own device (BYOD) bagi siswa, ada potensi besar untuk mengintegrasikan AI ke dalam pembelajaran tanpa investasi besar pada perangkat keras tambahan.
Untuk menjawab tantangan ini, sekolah perlu melakukan transformasi digital yang tidak hanya sekadar mengadopsi teknologi, tetapi juga mengintegrasikannya secara strategis dalam metode pengajaran, penilaian, dan interaksi antara guru serta siswa.
1.2 Tujuan Program
Program "Transformasi Digital Berbasis AI untuk Pembelajaran Adaptif" ini bertujuan untuk: