Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Implementasi Adaptive Stochastic Intellegent dengan Design Thinking dan Game Theory 4 Agen..

21 Maret 2025   14:07 Diperbarui: 21 Maret 2025   14:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Design Thinking adalah pendekatan iteratif dan berpusat pada pengguna yang digunakan untuk memecahkan masalah kompleks dengan empati, ideasi kreatif, dan prototipe adaptif (Brown, 2009). Dalam konteks strategi adaptif, Design Thinking sangat relevan karena:

  • Iterasi Adaptif dan Continuous Feedback Loop:

Iterasi adaptif dalam Design Thinking memungkinkan pengembangan solusi secara bertahap berdasarkan umpan balik pengguna dan perubahan lingkungan eksternal.

Continuous Feedback Loop digunakan untuk mengoptimalkan keputusan strategis dengan memperbarui model secara real-time berdasarkan umpan balik dari pengguna dan dinamika pasar.

Korelasi dengan ASI Framework:

ASI Framework menggunakan Continuous Feedback Loop untuk mengintegrasikan intuisi manusia dengan analisis stokastik AI secara adaptif.

Dalam tahapan Prototype dan Test, Continuous Feedback Loop memungkinkan iterasi prototipe ASI Framework berdasarkan data real-time dan umpan balik pengguna, yang selaras dengan pendekatan iteratif dalam Design Thinking.

  • Strategi Adaptif dalam Situasi VUCA:

Dalam lingkungan VUCA, Design Thinking memberikan fleksibilitas adaptif untuk menghadapi ketidakpastian dan ambiguitas melalui eksplorasi kreatif dan prototipe iteratif.

OODA Loop (Observe-Orient-Decide-Act) dalam strategi adaptif (Boyd, 1987) dapat diintegrasikan dengan Design Thinking untuk mengoptimalkan keputusan stokastik dalam lingkungan VUCA.

Korelasi dengan ASI Framework:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun