Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Implementasi Adaptive Stochastic Intellegent dengan Design Thinking dan Game Theory 4 Agen..

21 Maret 2025   14:07 Diperbarui: 21 Maret 2025   14:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

ASI Framework menggunakan Subgame Perfect Equilibrium dalam Dynamic Game Theory untuk menganalisis strategi berurutan adaptif dalam Co-Creation dengan Konsumen (C).

  • Dalam tahapan Prototype dan Test, Continuous Feedback Loop memungkinkan evaluasi strategi berurutan adaptif secara dinamis dan real-time.

  • 2.4.2 Critical Evaluation dan Korelasi dengan Konsep Lain:

    • Game Theory Multi-Agen sangat efektif dalam menganalisis strategi rasional dan mengidentifikasi Ekuilibrium Nash, namun terbatas dalam memodelkan intuisi manusia dan bias kognitif.

    • ASI Framework melengkapi Game Theory Multi-Agen dengan Intuitive Feedback Loop dan XAI untuk mengintegrasikan intuisi manusia, mengidentifikasi bias kognitif, dan mengoptimalkan strategi adaptif multi-agen secara stokastik dan dinamis.

    • Design Thinking memberikan pendekatan iteratif dalam eksplorasi strategi adaptif multi-agen, sehingga strategi yang dihasilkan lebih fleksibel dan inovatif.

    2.5. Blue Ocean Strategy dalam Industri Otomotif

    Blue Ocean Strategy adalah strategi inovatif yang berfokus pada menciptakan nilai inovatif baru dengan menghilangkan persaingan langsung (Kim & Mauborgne, 2005). Dalam industri otomotif, Blue Ocean Strategy relevan untuk menghindari persaingan ketat di pasar sparepart konvensional dengan menciptakan pasar baru dalam kendaraan listrik (EV) dan personalized parts.

    • Strategi Inovatif untuk Menghindari Persaingan Langsung:

    Eliminate-Reduce-Raise-Create (ERRC) Grid digunakan untuk mengidentifikasi elemen nilai yang dapat dihilangkan, dikurangi, ditingkatkan, dan diciptakan dalam sparepart EV dan personalized parts.

    ASI Framework menggunakan Game Theory Multi-Agen untuk menganalisis strategi kooperatif dinamis dalam Co-Creation dengan Konsumen (C) untuk menciptakan nilai inovatif baru.

    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun