wij(k)w_{ij}^{(k)}wij(k): Bobot edge pada layer kkk.
               fkf_kfk: Fungsi unik untuk setiap layer.
2. Pruning Edge Rendah Prioritas:
Edge dengan bobot rendah pada layer prioritas rendah dapat dihapus secara adaptif untuk mengurangi beban komputasi.
3. Algoritma Multi-Graf:
Gunakan graf berlapis dengan matriks adjacency terpisah untuk setiap layer:
           A(1)(tc)A^{(1)}(t_c)A(1)(tc), A(2)(tc)A^{(2)}(t_c)A(2)(tc),Â
           A(3)(tc)A^{(3)}(t_c)A(3)(tc), dan seterusnya.
4. Integrasi dengan Kriptografi Pascakuantum:
Pastikan setiap layer menggunakan kunci yang dihasilkan dari hash pascakuantum berbeda, untuk mempersulit serangan lintas-layer.
Desain kriptografi graf temporal berbobot dengan edge multilayer sangat relevan untuk kegunaan khusus yang membutuhkan keamanan adaptif, skalabilitas, dan fleksibilitas. Dengan pengelolaan yang tepat, desain ini dapat menjadi solusi inovatif untuk tantangan komunikasi yang kompleks di berbagai domain, termasuk luar angkasa, blockchain, dan keamanan IoT.