b. Tentukan fungsi bobot wij(t)w_{ij}(t) untuk setiap edge.
2. Proses Enkripsi:
a. Representasikan data input sebagai vektor xx dengan dimensi V|V|.
b. Hitung produk: y=A(t)xy = A(t) \cdot x Di mana A(t)A(t) adalah matriks adjacency graf pada waktu tt.
c. Hash hasil yy menggunakan fungsi hash pascakuantum H(y)H(y) untuk menghasilkan ciphertext final.
3. Proses Dekripsi:
a. Penerima membangun graf G(V,E)G'(V, E) yang identik dengan pengirim pada waktu tt.
b. Gunakan matriks adjacency A(t)A'(t) untuk memecahkan ciphertext yy dan mendapatkan kembali xx.
C. Keamanan Tambahan
Pengacakan Node dan Edge:
Setiap waktu tt, graf diacak menggunakan generator pseudo-random, sehingga struktur graf tidak dapat ditebak.