Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Interaksi Parametrik : Memodelkan Ketahanan Lima Variabel dalam Konteks Teori Cliodynamics dan QS. 56:58-73

22 Desember 2024   23:17 Diperbarui: 23 Desember 2024   00:00 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Rumus Parameter Demografi. Sumber Pribadi

Pemanfaatan model matematika untuk menganalisis dinamika peradaban semakin populer dalam berbagai disiplin ilmu, mulai dari ekonomi hingga ilmu sosial dan ekologi. Beberapa studi terbaru telah mengadaptasi model pertumbuhan logistik untuk memodelkan pertumbuhan populasi dan pengaruhnya terhadap kapasitas daya dukung. Selain itu, model sistem dinamis juga digunakan untuk menggambarkan interaksi antar-faktor yang memengaruhi keberlanjutan suatu peradaban, termasuk faktor-faktor eksternal seperti bencana alam dan ketegangan sosial (Levin et al., 2009).

Model-model ini tidak hanya memberikan wawasan tentang pola historis peradaban, tetapi juga dapat digunakan untuk merancang kebijakan yang lebih berkelanjutan. Integrasi teori-teori ini dengan tafsiran spiritual dapat membuka perspektif baru dalam memahami bagaimana manusia seharusnya mengelola peradaban dan sumber daya alamnya, agar tidak jatuh ke dalam krisis yang berujung pada keruntuhan.

Tinjauan pustaka ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan interdisipliner dalam memahami ketahanan peradaban. Dengan menggabungkan teori Cliodynamics, teori sistem dinamis, dan tafsiran Al-Qur'an, artikel ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih utuh mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kelangsungan hidup suatu peradaban. Penggunaan model matematika untuk menghubungkan demografi, pangan, air, energi, dan ekologi dapat memberikan pandangan baru mengenai siklus peradaban dan memberikan wawasan yang berguna untuk kebijakan keberlanjutan di masa depan.

Metodologi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan peradaban, dengan fokus pada aspek-aspek yang tercermin dalam Surah Al-Waqi'ah (58-75), serta mengintegrasikan perspektif Islam dengan teori-teori ilmiah kontemporer, seperti teori Cliodynamics dan pendekatan sistem dinamis. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pendekatan metodologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara analisis teks dan model matematis berbasis sistem dinamis. Metodologi ini dirancang untuk mengidentifikasi parameter-parameter utama dalam peradaban dan menggambarkan bagaimana interaksi antara faktor sosial, ekonomi, ekologis, dan spiritual dapat mempengaruhi kelangsungan dan kehancuran peradaban.

1. Analisis Teks Al-Qur'an

Langkah pertama dalam metodologi ini adalah melakukan analisis terhadap teks Surah Al-Waqi'ah (58-73). Analisis ini bertujuan untuk menggali makna simbolis dan praktis yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut, serta mengidentifikasi parameter-parameter yang menggambarkan ketahanan peradaban, seperti demografi, pangan, air, energi, dan ekologi. Pendekatan analisis teks ini menggabungkan tafsiran klasik dari para ulama seperti Sayyid Qutb dalam Fi Zilal al-Qur'an dan al-Razi, serta pendekatan tafsir kontemporer yang menghubungkan konteks Qur'ani dengan isu-isu global saat ini, termasuk perubahan iklim, ketegangan sosial, dan ketimpangan ekonomi.

Analisis ini dilakukan dengan menggali konteks sosial, historis, dan ekologis yang digambarkan dalam ayat-ayat tersebut, serta mencoba untuk memahami prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam dan sosial yang terkandung dalam tafsiran para ulama. Hal ini akan memungkinkan peneliti untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai keseimbangan antara manusia dan alam dalam perspektif Islam, serta mengaitkannya dengan tantangan yang dihadapi oleh peradaban modern.

2. Pendekatan Sistem Dinamis

Setelah analisis teks, langkah berikutnya adalah membangun model sistem dinamis untuk menggambarkan interaksi antara parameter-parameter yang telah diidentifikasi dalam analisis teks. Model ini menggunakan persamaan matematis untuk memodelkan hubungan dinamis antara faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan peradaban, seperti populasi, pangan, air, energi, dan ekologi. Model sistem dinamis ini mengacu pada teori Cliodynamics yang dikembangkan oleh Peter Turchin, yang memandang peradaban sebagai sistem kompleks yang dipengaruhi oleh sejumlah variabel yang saling terkait.

Model matematis yang digunakan mencakup persamaan diferensial yang menggambarkan perubahan dalam masing-masing variabel (seperti tingkat pertumbuhan populasi, produksi pangan, ketersediaan air, dan sebagainya) seiring waktu, dengan mempertimbangkan koefisien negatif yang menunjukkan faktor-faktor yang dapat mengancam ketahanan peradaban, seperti kematian, gagal panen, kelangkaan air, dan kerusakan ekologi. Dalam hal ini, sistem dinamis memungkinkan peneliti untuk mensimulasikan berbagai skenario dan melihat bagaimana perubahan dalam satu parameter dapat mempengaruhi keseluruhan sistem peradaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun