Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Masa Depan Manusia, Jalan Baru Membentuk Homo Nexus

29 November 2024   22:25 Diperbarui: 29 November 2024   22:41 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Evolusi yang Disengaja: Jalan Menuju Masa Depan

Jika sejarah mengajarkan kita satu hal, itu adalah bahwa manusia adalah makhluk yang mampu beradaptasi. Kita telah melalui zaman es, bencana alam, bahkan perang dunia. Tetapi tantangan kali ini berbeda. Kita tidak hanya harus bertahan. Kita harus berkembang dengan cara yang disengaja.

Teori Evolutionary Biology mengajarkan kita bahwa evolusi adalah proses alamiah yang terjadi secara perlahan dan dipengaruhi oleh seleksi alam. Namun, saat ini, manusia telah memasuki fase baru---evolusi yang disengaja. Kita tidak hanya menunggu seleksi alam. Kita menciptakan seleksi tersebut. Dengan teknologi, kita dapat memilih jalur evolusi kita sendiri.

Namun, evolusi ini membutuhkan kebijaksanaan. Jika teknologi kita salah arah, maka kita bukan lagi menjadi Homo Nexus yang memimpin masa depan, tetapi Homo Sapiens yang kehilangan kontrol. Untuk itu, kita membutuhkan kebijakan yang bijak, penggunaan teknologi yang bertanggung jawab, dan, yang paling penting, kesadaran global yang lebih tinggi.

Indonesia, dengan segala kekayaan alam dan budayanya, bisa menjadi pemimpin dalam evolusi ini. Kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa pembangunan tidak harus menghancurkan. Kita bisa menciptakan teknologi yang tidak hanya meningkatkan kehidupan manusia, tetapi juga menyelamatkan planet.

Seperti kata Albert Einstein, "Kita tidak bisa memecahkan masalah dengan cara berpikir yang sama ketika kita menciptakannya." Untuk menyelamatkan dunia, kita harus berpikir dengan cara yang baru. Kita harus menjadi Homo Nexus, manusia yang tidak hanya hidup di dunia ini, tetapi juga menjaga dan merawatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun