Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Applied Ethic : Menggugat Praktek Moral Kita

27 April 2024   21:13 Diperbarui: 3 Mei 2024   11:48 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika berganti menu makanan dan minuman serta cara bernapas adalah hal yang lumrah, bukankah seharusnya berganti pasangan seks dan berganti orientasi seks seharusnya juga semudah itu?

Jika perselingkuhan selalu berujung dengan kemarahan dan pembunuhan, bukankah lebih cerdas jika perselingkuhan dilakukan dengan persetujuan dan komitmen sehingga satu sama lain saling tau, saling terbuka, tidak ada yang ditutupi, dan tidak ada yang merasa dikhianati?

Bukankah lebih cerdas jika perselingkuhan itu dibenarkan selama tidak ada hak para pihak yang terabaikan di mana semua kewajiban dipenuhi secara sempurna?

Bukankah lebih cerdas jika perselingkuhan dibiarkan memjadi rahasia selamanya dengan menyediakan untuk itu semua alat, perangkat, dan fasilitas yang memungkinkan semua itu tetap rahasia dan aman dirahasiakan?

Jika semua solusi cerdas itu dianggap bagian dari moral, apakah akan disandarkan kepada moral pribadi? Kepada konsensus moral? Kepada otoritas moral? Kepada hagemoni moral? Kepada moral agama? Kepada moral spiritual yang tunggal?

Mati Dikeroyok Massa

Seorang pemuda bermotor menyerobot lampu merah. Aman sih, secara tidak celaka dan tidak mencelakakan. Tapi tak urung beberapa orang dibuat kaget dan geram. Seseorang membunyikan klakson mobil, satu orang lainnya berteriak mengumpat. Pemuda bermotor itu menoleh ke belakang, menjulurkan lidah, dan bertingkah provokatif. Beberapa orang yang melihat kejadian itu marah dan mengejar Pemuda tersebut. Salah seorang di antaranya meneriakinya rampok. Massa yang mendengar teriakan itu memaksa memberhentikan motor pemuda itu. Pemuda itu jatuh dari motor, dikeroyok massa, dan mati.

Seseorang mungkin menetapkan standar moral pribadinya sendiri, tapi jika itu tidak diterima oleh moral sosial, habislah dia.

Hadiahnya HIV

10 tahun tertutup rapat, seorang guru berselingkuh dengan orang tua salah satu muridnya. Selama berhubungan itu dia mendapatkan banyak kenikmatan materi, biologis, dan psikis. Sebulan yang lalu selingkuhannya itu mati karena HIV. HIV itu ditularkan juga kepada guru itu. Saat ini guru itu sedang bingung menjelaskan kepada keluarganya perihal asal HIV tersebut.

Kita mungkin saja punya banyak sekali manuver cerdas tentang seks dan pernikahan, tapi PMS terutama AIDS selalu mengintai.

Spektrum Kegelapan Moral

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun