Dark matter lebih dahulu dimaklumi daripada dark energy. Fenomena dark matter sudah diidentifikasi sajak tahun 1960-an. Pada awalnya dark matter dianggap sebagai kesalahan dalam teori-teori gravitasi, baik Newton maupun Einstein, sehingga muncul persamaan gravitasi baru sebagai koreksi terhadapnya, salah satunya adalah MOND.
Tapi kemudian asumsi itu berubah, diyakini bahwa dark matter adalah betul-betul materi. Ada beberapa kandidat materi yang diusulkan untuk itu. Misalnya Baryon, WIMPS, dan MACHOs. Tapi belum ada satupun yang dapat memberikan bukti dan penjelasan yang memuaskan tentang dark matter.
Lalu bagaimana pengaruh dark matter ini terhadap pemahaman kita tentang energi, gaya, materi, ruang, waktu, dan informasi? Apakah pengaruhnya sama dengan dark energy? Bagaimana pula pengaruh accelerating universe terhadap dark matter?
Dark energy adalah bentuk energi hipotesis yang digunakan untuk menjelaskan accelerating universe. Sebagai sebuah bentuk energi hipotesis tidak banyak yang kita ketahui sampai detik ini. Yang pasti, besaran dark energy tentu saja sangat besar, bukan saja karena mampu merenggangkan semesta yang sangat besar yaitu berdiameter 93 milyar tahun, tapi juga mampu membawa serta materi di dalamnya dan mengalahkan tarikan gaya gravitasi dan dark matter yang bekerja berlawanan arah dengan dark energy ini. Jika dark energy merupakan energy positif, maka dark matter adalah energi negatif.
Lalu dari mana energi sebesar itu berasal? Bagaimana ini memengaruhi pemahaman kita terhadap kosmologi dan thermodinamika secara umum?
Relativitas Umum
Dark Energy dalam persamaan relativitas umum dilambangkan dengan lambda. Dengan kata lain, dark energy adalah bentuk fisik dari lambda dalam sisi kiri persamaan relativitas umum yang merupakan elemen penambah dari kelengkungan space-time.
Sementara itu, bentuk fisik dari energi tambahan pada stress-energy tensor di sisi kanan persamaan relativitas umum adalah dark matter. Jadi dark energy dan dark matter adalah variabel tambahan dalam relativitas umum.
Sebenarnya dark matter tidak terungkap dalam rumus relativitas umum Einstein, tapi karena sifatnya bertolak belakang dengan dark energy yang dilambangkan dengan lambda, maka di sini kita katakan bahwa dark matter adalah bentuk fisik dari tambahan stress energi tensor di sisi kanan persamaan relativitas umum.
Jika dalam persamaan relativitas umum bentuk fisik dari tambahan energi di sisi kiri dan kanan sudah diketahui, lantas apa bentuk fisik dari kain space-time? Jika efek dari kelengkungan kain space-time seperti gravitational lensing, gravitational wave, black hole, dan time dilation adalah real, maka bukankah seharusnya juga kain space-time juga real? Dengan demikian, kain space-time harus keluar dari bentuknya sebagai alat bantu matematis semata kepada bentuk fisik yang real.