Kita langsung memasukkan v = 2c ke dalam rumus dasar. Kita dapati hasil bilangan imajiner pada faktor Lorentz yaitu akar dari bilangan negatif. Akar bilangan negatif mungkin sangat umum digunakan dalam Mekanika Kuantum, tapi ini terasa absurd dalam kerangka dilatasi waktu.
Jika akar negatif bisa diterima di dalam persamaan relativitas seperti halnya dalam mekanika kuantum, maka mungkin ini bisa jadi jembatan yang menghubungkan kedua teori ini. Implikasinya jelas berat, karena ini berarti dalam level kuantum partikel elementer bergerak di atas kecepatan cahaya.
Kemudian kita coba menghindari hasil akar negatif dengan rumus:
t' = t * V (1 - (v^2 / 2 c^2))
Di sini kita masukkan koefisien 2 di depan C untuk menjangkau dua kali kecepatan cahaya. Hasilnya sama dengan pelambatan waktu pada kecepatan di bawah kecepatan cahaya. Padahal perbandingan yang harus dicapai adalah lebih besar dari 1:707 yaitu 1:630.000 sampai 1:18.000.000
Lalu bagaimana jika kita modifikasi begini rumusnya.Â
t' = t * V (2 - (v^2 / c^2))
di mana kita masukkan angka 2 ke dalam faktor Lorentz, maka hasilnya juga adalah bilangan imajiner akar bilangan negatif. Ini sama dengan modifikasi pertama di atas.
Hal berbeda kita dapatkan ketika rumusnya kita modifikasi seperti ini.
t' = t * V (2 - (v^2 / 2 c^2))
Di sini hasilnya adalah percepatan waktu, dan bukan pelambatan waktu.