Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Wonderful Universe

25 Februari 2022   07:59 Diperbarui: 27 Februari 2022   12:15 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Balon bisa terus mengembang karena dua hal yaitu adanya aliran udara yang terus menerus dan plasma balon yang elastis. Roti pun bisa terus mengembang karena adanya aliran panas yang terus menerus dan adonannya yang elastis.

Ketika aliran udara lebih besar dari elastisitas plasma balon, maka balon akan meletus. Jika aliran panas lebih besar daripada daya elastisitasnya roti, maka roti akan terbelah pecah.

Ini berarti semesta selalu mempertahankan kerapatan energi tertentu. Ada berlaku suatu Hukum Kerapatan Energi. Ini bukan Hukum Kekekalan Energi, sebab kekekalan energi dalam ruang yang terus mengembang menghasilkan kerapatan energi yang semakin berkurang.

Sebutlah kerapatan energi minimal itu sebagai suatu konstanta.

Jika kerapatan energi itu tetap, maka ruang akan terus mengembang. Tapi jika kerapatan energi itu berkurang, maka ruang akan mengkerut dan materi dalam ruang akan kolaps.

Seperti itu pula Universe, Accelerated Expanding Universe bisa terjadi jika ada aliran energi yang terus menerus di dalam Universe dan plasma Universe yang elastis.

Peristiwa meletus ataupun pecah seperti terjadi pada balon dan roti pun mungkin terjadi pada universe. Universe mempertahankan kerapatan energi tertentu yang membuatnya mampu terus mengembang. Universe pun mempertahankan suatu elastisitas tertentu yang membuatnya tetap utuh.

Ketika kerapatan energi tetap, maka universe dan waktu akan lestari kekal. Tapi untuk mempertahankan kerapatan energi tersebut perlu adanya aliran energi terus menerus ke dalam universe. Tapi aliran energi seperti itu tidak ada. Jika kerapatan energi menurun, maka universe akan mengkerut dan struktur internalnya runtuh.

Sekalipun kerapatan energi itu tetap bisa dipertahankan somehow, plasma universe harus cukup elastis untuk menjaga struktur internal universe. Jika tidak, maka struktur internal universe akan runtuh.

Kemungkinan lain, universe tidak memiliki plasma. 

Accelerated Expanding Universe ditemukan selama tahun 1998, oleh dua proyek independen, Proyek Kosmologi Supernova dan Tim Pencarian Supernova High-Z , yang keduanya menggunakan supernova tipe Ia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun