Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... -

Mengembara di London sekitar 10 tahun dan kembali ke Jakarta akhir 2011, ingin berbagi cerita mengenai Inggris dan Eropa serta kisah perjalanan lainnya. Silahkan berkunjung pula ke asepsetiawan.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Westminster Abbey ceritanya dulu

19 April 2011   19:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:37 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13032401411413003269

[caption id="attachment_103508" align="alignright" width="398" caption="Gereja Westminster Abbey tempat para raja dan ratu dinobatkan"][/caption] Gereja Westminster Abbey akan menjadi tempat perkawinan keluarga kerajaan Pangeran William dan Kate Middleton. Inilah salah satu gereja Anglikan penting di Inggris saksi mata perkawinan keluarga kerajaan. Bisa disebut antara lain Putri Diana dengan Pangeran Charles tahun 1981 yang tampil bak pernikahan Cinderella modern. Saya tidak akan bercerita tentang keluarga kerajaan ini dulu, kita tengok dulu ya dimana kira-kira Gereja Westminster Abbey. Bagi yang pernah ke London, letaknya tidak jauh dari Big Ben dan House of Parliament. Bahkan persisnya di sebelah barat gedung parlemen Inggris. Jadi kalau kita sekarang berdiri di jembatan Sungai Thames maka berjalan ke arah gedung parliamen dan terus sesudah melewati Big Ben di ujung jalan sudah kelihatan gereja bersejarah ini. Ensiklopedia Britannica menggambarkan gereja ini berada di biara Benedictine yang dibangun kembali sebagai satu gereja yang dikelola dari Gereja Santo Petrus tahun 1560 oleh Ratu Elizabeth I. Menarik memang menelusuri Gereja Wesminster ini. Legendanya konon menyebutkan Saberht, Raja Kristen Pertama dari East Saxons mendirikan gereja kecil di pulau kecil Sungai Thames disebut west minster atau biara sebelah barat. Gereja ini ajaibanya disucikan oleh Santo Petrus. Itu menurut cerita dari Britannica. Memang di daerah ini katanya  diperkirakan adanya komunitas kecil biarawan di pulau kecil itu tahun 785. Dan kompleks biara itu diperluas dan dipercantik oleh Santo Dunstan tahun 960. Selanjutnya Raja Edward membangun gereja baru di tempat itu yang disucikan 28 Desember 1065. Ukurannya cukup besar dengan sebuah salib. Tahun 1245 Raja Henry III merubuhkan gereja yang dibangun Raja Edward dan menggantikannya dengan bangunan gereja seperti sekarang dengan gaya ghotic. Konon desain dan rancangannya sangat dipengaruhi oleh arsitektur Katedral Perancis. Pembangunan kembali gaya Norman dimulai akhir 1300 di bawah pimpinan arsitek Henry Yevele. Ini berlanjut terus sampai era Tudor. Menara bagian Barat kemudian ditambahkan belakangan terhadap gereja ini. Sebagian pihak menyebut dirancang oleh Sir Christopher Wren namun sebenarnya dibangun oleh Nicholas Hawksmoor dan John James, diselesaikan tahun 1745. Mengenai bagian dalam gerejanya, tempat paduan suara gereja dapat dicatat pada tahun tahun 1847. Namun altarnya beserta perlengkapannya, menurut Ensiklopedi Britannica, dirancang ulang oleh Sir George Gilbert Scott tahun 1867. Patut dicatat di sini, Scott and J.L. Pearson juga melakukan restorasi dinding sebelah utara tahun 1880-an. Ketika Perang Dunia II berkecamuk 1939-1945 London terkena serangan pesawat udara dan roket Jerman, tidak terkecuali Gereja Westminster Abbey. Namun meski demikian segera diperbaiki begitu perang usai. Gereja ini memang memiliki sejarah penting bagi Kerajaan Inggris. Sejak Raja William setiap penguasa kerajaan dinobatkan di sini kecuali Edward V dan Edward VIII yang tidak mengenakan mahkota. Banyak raja dan ratu juga dimakamkan dekat Raja Edward atau di kapel raja Henry VII. Penguasa yang terakhir dimakamkan di sini adalah George II yang meninggal tahun 1670. Sejak itulah para raja dan ratu pemakamannya dipindahkan ke Kastil Windsor. Bagi yang ingin tahu lebih banyak, di lokasi gereja ini juga tempat makam dan monumen tokoh Inggris terkenal seperti Sir Isaac Newton, David Livingstone, dan Ernest Rutherford. Sejak tahun 1987, Westminster Abbey, Gereja Santa Margaret dan House of Parliament dikukuhkan Unesco sebagai situs warisan dunia. Kita lanjutkan turnya nanti ya karena tinggal 12 hari sejak Selasa 19 April pernikahan monumental di keluarga Kerajaan Inggris ini akan berlangsung. Foto-foto terbaru menyusul ya Tube Station yang paling dekat jangan lupa Westminster dari Jubilee Line dan District Line.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun