Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... -

Mengembara di London sekitar 10 tahun dan kembali ke Jakarta akhir 2011, ingin berbagi cerita mengenai Inggris dan Eropa serta kisah perjalanan lainnya. Silahkan berkunjung pula ke asepsetiawan.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Fun Fair atau Sirkus Keliling ala Inggris

17 Mei 2011   08:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:32 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_110157" align="aligncenter" width="640" caption="Fun Fair di Barking Park sekitar bulan Maret 2011 memberikan kesempatan anak-anak dan remaja hiburan murah ala Inggris."][/caption] Di beberapa tempat kita sering melihat sirkus keliling dengan pertunjukan korsel buat anak-anak, komidi putar dan sejenisnya atau pertunjukan sapi berkaki tiga bermata tiga, katanya. Ya pokoknya yang ajaib bin aneh. Penonton yang penasaran sering kecele ternyata sapi atau buaya atau binatang apapun yang aneh itu ternyata sudah jadi mumi alias mati alias hanya patung. Di luar sih biasanya heboh mengkampanyekannya. Setelah masuk dan bayar biasanya ada saja yang menyesal. Ternyata komidi putar atau sirkus keliling ini sudah menjadi tradisi di Inggris ini. Di setiap kota mereka berkeliling menggelar pertunjukkan terutama  mulai musim semi sampai akhir musim panas. Di sini namanya Fun Fair. Anak-anak pasti suka datang ke Fun Fair karena biasanya berlangsung di taman-taman kota yang banyak terdapat di setiap Borough London dan atau kota praja. Taman-taman ini bisa menampung banyak pengunjung yang ingin bermain olahraga seperti sepakbola, kriket atau hanya jogging. Apa yang ada di Fun Fair kesukaan anak-anak dan bahkan remaja ini. Mari kita tengok yang baru-baru ini berlangsung di sebuah taman di timur London. Di Barking Park ini digelar berbagai atraksi mulai dari komidi putar, atraksi menembak, mengail, loncat Castle, mobil listrik sampai dengan atraksi untuk remaja yang cukup ekstrem seperti biasa terlihat di Ancol Jakarta. Nah sekarang ini karena krisis moneter sejak tahun 2008 ( ingin cerita banyak juga bagaimana situasi di sini setelah krismon) maka yang masuk harus bayar 1 poundsterling sekitar Rp 13.000.  Dulu gratis siapa saja bisa masuk ka arena sekarang dihalangi oleh pagar kawat yang tidak berduri, dijaga pintu masuknya juga. Setiap naik atraksi ada yang satu pound, 1,5 pound sampai 2 pound sekali jalan. Fun Fair ini bisa bertahan karena pengunjung nya tetap ada, dibuka sore sampai malam jam 21.00. Dan ini yang bisa dicontoh, setelah meninggalkan taman, rumput hijau seperti semula, dirapikan lagi dan sama sekali bersih seperti semula. Saya kira kalau ada kemauan seperti ini niscaya komidi putar merupakan salah satu hiburan keliling yang banyak dinikmati warga juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun