Mohon tunggu...
Asep Saepul Milah
Asep Saepul Milah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KAIZEN

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Reset Otak dengan Dopamin Detox

14 Februari 2023   07:30 Diperbarui: 14 Februari 2023   07:42 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reset Otak Dengan Dopamin Detox - Asep Saepul Milah

Dopamin Detox digunakan untuk menggambarkan proses membatasi atau menghilangkan ketergantungan pada teknologi dan media sosial yang menghasilkan peningkatan produksi dopamin, suatu hormon yang membuat kita merasa bahagia dan terpuaskan. Beberapa orang menganggap Dopamin Detox sebagai cara untuk "mereset" otak dan mengurangi kecanduan pada media sosial.

Berikut 5 Saran Untuk melakukan Dopamin Detox:

  1. Batasi waktu penggunaan media sosial dan teknologi: Hindari terlalu banyak mengejar likes, komentar, dan notifikasi dengan membatasi waktu penggunaan media sosial.

  2. Cobalah untuk tidak membuka aplikasi media sosial setiap kali mengecek ponsel: Cobalah untuk membatasi diri dari mengecek media sosial secara terus-menerus.

  3. Hapus notifikasi: Hapus notifikasi dari aplikasi media sosial yang mengganggu dan membuat Anda merasa ketergantungan.

  4. Fokus pada aktivitas non-digital: Cobalah untuk menyediakan waktu untuk aktivitas non-digital seperti membaca buku, berolahraga, atau berkumpul dengan teman dan keluarga.

  5. Jangan ragu untuk meminta bantuan: Jika Anda merasa sulit untuk membatasi diri dari media sosial, jangan ragu untuk meminta bantuan dari teman atau profesional.

Namun, harap diingat bahwa Dopamin Detox bukanlah solusi tunggal dan mungkin tidak cocok untuk setiap orang. Sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental jika Anda merasa memiliki masalah yang berhubungan dengan ketergantungan media sosial. 

Saya Asep Saepul Milah direksi yang bertugas, dan seperti biasa terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun