Mohon tunggu...
Asep Saepul Milah
Asep Saepul Milah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KAIZEN

Selanjutnya

Tutup

Healthy

6 Tanda Kamu Butuh Waktu untuk Menyendiri

13 Februari 2023   16:30 Diperbarui: 13 Februari 2023   16:32 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
6 Tanda Kamu Butuh Waktu Untuk Menyendiri - Asep Saepul Milah

Berbagai masalah yang datang silih berganti terkadang bisa membuat kita merasa sangat kelelahan, banyaknya tekanan dan tuntutan hidup juga bisa membuat kita kewalahan. Pada fase atau titik tertentu dalam hidup kita akan membutuhkan menyendiri, yang membuat kita mengisi ulang energi dan memulihkan diri.

Berikut 6 tanda-tanda kamu butuh waktu untuk menyendiri:

1. Saat segalanya merasa membosankan

Pada saat segalanya sudah mulai terasa membosankan atau hal-hal yang tadinya menarik menjadi tidak menyenangkan lagi, ini bisa jadi kamu butuh hal yang baru seperti ide atau inspirasi baru, menyendiri bisa menjadi pilihan yang paling memungkinkan untuk diambil.
Dengan menyendiri bisa memberikan ruang pada diri sendiri, dan kesempatan yang lebih luas untuk menghadirkan hal baru untuk dilakukan atau dicoba.

2. Saat emosi mulai tidak stabil

Pada saat emosimu tidak stabil lebih baik kamu menarik diri dulu dari lingkungan sosialmu untuk sementara waktu, guna merenungkan apa yang membuat emosi tersebut mulai naik turun.
Kalau kamu tetap memaksakan diri untuk berada di lingkungan sosial ada, bisa saja hanya akan melakukan tindakan-tindakan yang justru merugikan dirimu sendiri serta bahwak orang-orang yang ada di sekitarmu. Alahkan baiknya kamu ambil waktu untuk merenungkan dan memulihkan kondisi dirimu.

3. Merasa cemas berlebihan

Kalau kamu merasa cemas berlebihan tanpa alasan yang jelas, sehingga merasa susah tidur atau stres. Cobalah untuk mengambil waktu sendiri dan menenangkan pikiran, mungkin kamu perlu memberi sedikit jarak dengan orang disekitarmu.

4. Merasa semua orang menyebalkan

Hal ini terjadi karena kamu sudah kelewat stres, sehingga menjadi kkerap berpikir negatif, hal ini pula yang sering membuat kamu kesal ke setiap orang. Kalau dibiarkan begitu saja bisa-bisa kamu hidup sendirian, karena sikapmu yang tidak mengenakan.
Layaknya mesin yang butuh waktu untuk istirahat supaya tidak mudah rusak, manusiapun sama seperti itu. Kamu butuh waktu untuk memulihkan diri sendiri, supaya semua bagian mental maupun fisik bisa berjalan dengan normal. Jadi, jangan lagi meremehkan waktu untuk menyendiri.

5. Perasaan ingin menangis

Terkadang saking lelahnya menghadapi setiap orang-orang dengan berbagai karakter yang unik dan berbeda, membuat kamu samapai ingin menangis. Hal ini bukan menandakan bahwa kamu sangat lemah, menangis hal yang wajar ketika masih dalam batasan atau kewajaran, yang merupakan suatu sinyal bahwa kamu kelelahan dan memerlukan waktu untuk menyendiri. Bisa saja kamu tuangkan dalam bentuk tulisan, dan renungkan supaya menyuntik kembali rasa lega serta semangatmu.

6. Kehilangan motivasi dalam beraktivitas

Pada saat awal-awal melakukan suatu hal, kamu termasuk orang dengan semangat yang menyala-nyala, terdapat banyak harapan dan goals yang dibuat. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu motivasi tersebut perlahan pudar hingga akhirnya hilang, meski kamu tetap sibuk tapi tidak ada jiwa di dalamnya.
Jika di ilustrasikan ibarat robot yang berjalan otomatis, begitulan kamu menjalani rutinitas sehari-hari. Maka, cobalah mengambil jeda untuk me time supaya mere-charge kembali motivasi dalam beraktivitas.

Itulah 6 tanda-tanda pada saat kamu butuh waktu untuk menyendiri, semoga bisa bermanfaat.

Saya Asep Saepul Milah direksi yang bertugas, dan seperti biasa terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun