Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jangan Mudah Menyalahkan Orang Lain

2 Agustus 2024   08:24 Diperbarui: 2 Agustus 2024   08:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah jambu sudah mulai matang (Dokpri!

Jangan Mudah Menyalahkan Orang Lain 

Setelah kurang lebih tiga minggu tidak turun hujan, kemaren sore sekitar jam 15 tiba-tiba hujan turun dengan lebat namun hanya sebentar. Pagi ini saya pergi ke samping rumah bermaksud melihat tanaman, untuk memastikan perlu disiram atau tidak, karena kemaren sore hujan. 

Pertama saya melihat tanaman buah-buahan yang ditanam dalam pot (Tabulampot). Setelah memastikan semuanya oke dan nggak perlu disiram, saya beralih ke Rak bunga yang didominasi oleh bunga Adenium (Mawar Gurun). Saya buang rumput penggangu dan tak lupa membuang daun yang menguning dan membusuk serta memeriksa bunganya apakah dimakan ulat atau tidak.

Bunga 'Adenium' (Dokpri)
Bunga 'Adenium' (Dokpri)
Setelah selesai, saya mau masuk rumah tapi dekat rak bunga ada pohon jambu air 'Cingcalo' yang sedang berbuah lebat yang cukup menggoda, karena buahnya sudah mulai matang. Saya petik satu buah dan tanpa pikir panjang langsung saya makan, tentu setelah membersihkannya terlebih dahulu. 

Ketika saya mengunyah jambu yang tampak matang dan bagus, rasanya ternyata pahit. Saya terus mengunyahnya dan langsung menelannya. Dalam hati, saya bertanya-tanya mengapa jambu yang tampak begitu bagus bisa terasa pahit. Saya pun menyampaikan kepada istri saya bahwa jambu tersebut rasanya pahit. Namun, istri saya tidak percaya dan bertanya apakah saya mencuci tangan sebelum memetik jambu itu.

Saya baru menyadari bahwa saya belum mencuci tangan sebelum makan jambu tersebut. Ternyata, rasa pahit itu bukan berasal dari jambu, melainkan dari getah bunga adenium yang menempel pada jambu ketika saya mengelapnya dengan tangan tadi.

Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa kita tidak boleh mudah menyalahkan orang lain. Sebelum menuduh atau menunjuk orang lain sebagai pihak yang salah, lebih baik kita melakukan introspeksi diri terlebih dahulu. Pertimbangkan mengapa sesuatu bisa terjadi, apa peran kita dalam kejadian tersebut, dan apa yang telah kita lakukan. Dengan cara ini, kita bisa menyimpulkan apakah kesalahan ada pada diri kita atau pada orang lain.

Ingat, ketika kita menunjuk orang dengan telunjuk kita, jari kita yang menunjuk orang lain hanya satu yaitu telunjuk sementara jari yang menunjuk kepada kita ada tiga, yaitu jari tengah, hari manis, dan kelingking.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun