Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Panduan Praktis Mengonversi Karya Ilmiah Menjadi Buku

24 Juni 2024   22:24 Diperbarui: 25 Juni 2024   06:54 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengubah Karya Ilmiah

Panduan Praktis Mengubah Karya Ilmiah Menjadi Buku

Menurut bapak Eko Daryono, S. Kom., tugas mengonversi karya ilmiah menjadi buku adalah tugas yang sulit dan seringkali membingungkan. Ini terjadi karena proses konversi tidak diatur. Namun, kami akhirnya berhasil membuat standar isi buku berdasarkan pengalaman Widyaiswara, peneliti LIPI, dan pakar menulis, serta pengalaman sebagai editor selama bertahun-tahun.

Memahami apa itu karya ilmiah, atau lebih tepatnya tulisan ilmiah, dan jenis-jenis karya ilmiah yang dapat dikonversi sangat penting sebelum berbicara tentang bagaimana karya ilmiah dapat diubah menjadi buku. Menurut Peraturan Kepala LIPI Nomor 2 Tahun 2014, karya tulis ilmiah adalah hasil penelitian, pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, dan pemikiran sistematis yang memenuhi standar ilmiah. Karya tulis ilmiah (KTI) nonbuku dan buku terbagi menjadi dua kategori.

Semua jenis KTI dapat diubah menjadi buku. Hal yang perlu diperhatikan adalah tujuan dari konversi ini, yang sangat penting karena dapat berdampak besar pada karya ilmiah aslinya. Proses konversi ini dapat menghasilkan buku baru atau buku asli yang diterbitkan dengan perubahan sesuai standar buku ber-ISBN. Untuk mendapatkan ISBN, buku harus memenuhi persyaratan Perpusnas yang lebih mengarah pada buku pengetahuan populer.

Untuk self-publishing, Anda dapat menggunakan QRCBN jika Anda ingin buku hasil cetakan serupa dengan karya asli dan sulit mendapatkan ISBN. Namun, fokus kami adalah buku konversi yang dapat mendapatkan ISBN. Karya ilmiah dapat dihasilkan dalam lima cara utama:

1. Formula Judul: 

Judul buku hasil konversi biasanya harus diubah, terutama jika mengandung terminologi waktu dan tempat. Contoh:

Judul asli: "Model Pengembangan Strategi Sweet Love Dalam Membangun Kompetensi Pedagogi Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Y"

  • Judul buku: "Strategi Sweet Love Membangun Kompetensi Guru"

Judul penelitian kuantitatif: "Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Kompetensi Literasi Digital dan Continuing Professional Development (CPD)"

  • Judul buku: "Guru dan Katalisator Kualitas Pembelajaran"

2. Formula Isi: 

Isi buku harus diubah menjadi non-penelitian, sehingga tidak lagi mendeskripsikan penelitian. Bagian yang masih bisa dipakai adalah latar belakang dan teori, sedangkan metode, hasil, dan kesimpulan tidak akan terlihat lagi, terutama untuk penelitian kuantitatif. Untuk penelitian kualitatif, hasil penelitian bisa digunakan dengan penyesuaian bahasa.

3. Formula Struktur Penulisan: 

Buku hasil konversi tidak menggunakan bab, sub bab, atau list paragraph. Struktur penulisan harus mengalir sebagai narasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun