Daftar isi adalah bagian dari sebuah buku, laporan, skripsi, tesis, disertasi, atau dokumen panjang lainnya yang berfungsi sebagai panduan bagi pembaca untuk mengetahui isi dan struktur dokumen tersebut. Daftar isi biasanya terletak di awal dokumen setelah halaman judul dan kata pengantar, dan mencantumkan bab, sub-bab, dan bagian-bagian penting lainnya beserta nomor halaman di mana masing-masing bagian tersebut dimulai.
Membuat daftar isi merupakan langkah penting dalam menyusun dokumen yang rapi dan terstruktur. Namun, proses ini terkadang memakan waktu dan tenaga. Untungnya, Microsoft Word hadir dengan fitur luar biasa, yaitu otomatisasi daftar isi, yang siap membantu Anda mempermudah proses ini.
Berikut adalah beberapa elemen yang biasanya terdapat dalam daftar isi:
- Judul Bab atau Bagian: Nama dari setiap bab atau bagian utama dalam dokumen.
- Sub-bab atau Sub-bagian: Nama dari bagian-bagian yang lebih kecil di dalam setiap bab atau bagian utama.
- Nomor Halaman: Nomor halaman di mana setiap bab, bagian, atau sub-bagian dimulai.
Panduan membuat daftar isi
Panduan ini merupakan rangkuman dari apa yang disampaikan bapak Yulius Roma Patandean, M.Pd. yang disampaiakna pada zoom meeting KBMN PGRI Gelombang ke-31 pertemuan ke 16. Panduan ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam menjelajahi dunia otomatisasi daftar isi di Microsoft Word. Siapkan diri Anda untuk merasakan kemudahan dan kecepatan dalam menyusun daftar isi yang profesional dan menarik.
Buka file tulisan atau dokumen yang ingin Anda buatkan daftar isi. Pastikan dokumen Anda sudah tersimpan dengan baik.
- Klik menu "References" yang terletak di bagian atas layar Microsoft Word Anda. Menu ini bagaikan gerbang menuju dunia otomatisasi daftar isi.
- Pilih opsi "Table of Contents" dan klik "Automatic Table 1". Pilihan ini akan memerintahkan Microsoft Word untuk secara otomatis membuat daftar isi berdasarkan struktur dokumen Anda.
- Dalam sekejap, Microsoft Word akan bekerja bagaikan pesulap, menghadirkan daftar isi dan sub-judul yang rapi beserta keterangan nomor halamannya. Anda tak perlu lagi repot-repot menyusunnya secara manual.
- Jika Anda ingin menyempurnakan daftar isi sesuai dengan selera Anda, Anda dapat melakukan edit ulang. Ubahlah urutan daftar isi, sesuaikan format teks, atau tambahkan elemen lain yang Anda inginkan.
- Setiap kali Anda melakukan perubahan pada struktur dokumen Anda, seperti menambahkan bab baru atau mengubah judul, daftar isi perlu diperbarui. Caranya mudah, klik menu "References", pilih "Update Table", dan pilih antara opsi "Update page number only" atau "Update entire table".
- Opsi "Update page number only" berfungsi untuk memperbarui nomor halaman dalam daftar isi. Pilihan ini tepat jika Anda hanya mengubah nomor halaman, tanpa mengubah struktur isi dokumen.
- Opsi "Update entire table" berfungsi untuk memperbarui seluruh urutan daftar isi. Pilihan ini ideal jika Anda telah melakukan perubahan besar pada struktur dokumen, seperti menambahkan bab baru atau menghapus bab lama.
- Jika ada entri yang hilang dari daftar isi, jangan panik. Klik menu "Home", pilih "Style", dan klik "Heading 1". Kemudian, masukkan teks judul dan nomor halaman yang diinginkan untuk memperbarui daftar isi.
Tips Tambahan:
- Gunakan judul yang jelas dan ringkas untuk memudahkan pembaca memahami struktur dokumen.
- Pastikan penomoran halaman sudah benar dan konsisten.
- Manfaatkan fitur "Hyperlink" untuk menghubungkan judul dalam daftar isi dengan bagian yang sesuai dalam dokumen.
- Simpan dokumen Anda secara berkala untuk menghindari kehilangan data.
Â
Kesimpulan
Otomatisasi daftar isi di Microsoft Word adalah alat yang sangat bermanfaat bagi para penulis, peneliti, dan akademisi. Dengan mengikuti langkah-langkah tips-tips di atas, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menyusun daftar isi yang profesional dan menarik. Manfaatkan fitur ini dengan maksimal untuk meningkatkan kualitas dan kemudahan dalam penyusunan dokumen Anda.