Brebes, 19 Januari 2025 -- Perkembangan pesat teknologi Internet of Things (IoT) tidak hanya membawa manfaat luar biasa tetapi juga menghadirkan tantangan besar, terutama dalam aspek keamanan data. Dalam sebuah penelitian terbaru, tim peneliti dari Indonesia mengungkapkan bahwa teknologi blockchain berpotensi menjadi solusi revolusioner dalam meningkatkan keamanan IoT, sekaligus menjawab berbagai ancaman siber yang terus berkembang.
Penelitian ini dilakukan oleh Iim Abdurrohim dan Asep Saeful Millah, yang menemukan bahwa blockchain, dengan karakteristiknya yang terdesentralisasi dan transparan, dapat menjadi benteng kokoh untuk melindungi data IoT dari risiko seperti akses tidak sah, manipulasi data, hingga pelanggaran privasi. "Blockchain memungkinkan setiap transaksi dan aktivitas tercatat secara permanen dan tidak dapat diubah, sehingga menciptakan sistem yang jauh lebih aman dan terpercaya," ujarnya.
Tantangan dalam Implementasi Blockchain untuk IoT
Meski menawarkan solusi yang menjanjikan, penerapan blockchain pada ekosistem IoT tidak lepas dari tantangan. Beberapa kendala yang diidentifikasi oleh para peneliti meliputi:
Keterbatasan Sumber Daya: Perangkat IoT biasanya memiliki kapasitas penyimpanan dan daya pemrosesan yang terbatas, sehingga integrasi blockchain memerlukan pendekatan yang efisien.
Kebutuhan Skalabilitas: Jumlah perangkat IoT yang terus bertambah memerlukan sistem blockchain yang mampu menangani lalu lintas data yang besar tanpa mengorbankan kecepatan dan efisiensi.
Sebagai solusi, tim peneliti mengusulkan arsitektur hybrid yang menggabungkan keunggulan blockchain publik dan privat. Blockchain publik dapat digunakan untuk memastikan keamanan kritis, sementara blockchain privat dapat menangani operasi dengan kecepatan lebih tinggi dan efisiensi yang lebih baik.
Aplikasi Blockchain dalam IoT
Teknologi blockchain memiliki potensi aplikasi luas dalam berbagai sektor IoT, termasuk:
Rumah Pintar: Data dari perangkat rumah pintar, seperti kamera keamanan dan sensor suhu, dapat disimpan di blockchain untuk mencegah manipulasi data dan akses tidak sah.
