Film Anora "Klise Tapi Tak Murahan" Sangat Dibuat Haru

Sinopsis: 

Menceritakan tentang seorang wanita bernama Anora atau sering dipanggil Ani, hidupnya sangat bebas dan memiliki kesuraman yang tiada tara. Ia bekerja sebagai wanita penghibur di sebuah club malam yang melayani para lelaki hidung belang. Kinerjanya cukup bagus, bahkan sang bos sangat mengandalkan dirinya apabila ada klien yang rewel dan susah ditangani, kelihaiannya dalam menghibur klien sudah diakui semua kalangan di tempat kerjanya. 

Suatu ketika, Ani harus melayani seorang lelaki yang berasal dari Rusia bernama Vanya. Meskipun kesan pertama sangat kikuk, namun lama kelamaan mereka menjadi mencair dan saling ketergantungan, sebab ternyata Ani terus terusan disewa oleh Vanya, Ani dianggap berhasil menyenangkan hidup Vanya, gilanya lagi, ternyata Vanya merupakan anak dari salah satu orang terkaya di Rusia. Sehingga Ani dibayar mahal dan dijamin kehidupannya oleh Vanya. Sampai suatu ketika, mereka melakukan kawin lari tanpa sepengetahuan keluarga Vanya. Sampai akhirnya, pernikahan tersebut terciduk juga, tentu saja keluarga Vanya tidak menyetujui akan hubungan tersebut sehingga mereka berusaha untuk memisahkan Vanya dan Ani, dan membuat mereka bercerai. Lantas, akankah niat tersebut berhasil?

Ulasan:

Saat aku nonton film ini, jujur aku ga begitu ekspek ya, karena niatnya cuma iseng-iseng saja, sampai akhirnya aku tonton film, widiih, sumpah biasanya aku suka nge-skip-skipin film, tapi kalau yang ini, aku benar-benar nonton sampai full. Sebenarnya alur ceritanya klise, banyak juga kita jumpai di beberapa film lain, namun penyajian yang ciamik membuat aku tidak bisa berpaling dari film ini. Kita di sini akan merasakan aura sakit, bahagia, lucu, dsb. Bahkan meskipun ada banyak komedi gelap dalam film ini, tapi tidak menghilangkan esensi yang ingin disampaikan, sutradara Sean sangat tahu betul tentang kapan harus fokus dan kapan harus santai. Alurnya yang mengalir menjadikan mata ini terus penasaran, akting setiap aktornya pun tidak diragukan lagi meskipun didominasi dengan para pemain dari Rusia sepertinya. 

Film ini sangat relate dengan situasi masa kini, apalagi bagi kehidupan pramunikmati yang menjadi fokus cerita film ini. Yang paling membuat aku terenyuh adalah film ini tak melulu membuat pemeran utama menjadi seakan drama meskipun kehidupan si pemeran utamanya memang sangat drama. Kita mungkin akan merasa sakit dan kawatir tentang si pemeran utama, namun tidak menimbulkan ketraumaan atau menjadi hal yang terus kepikiran sebab alurnya dicampur dengan gaya komedi yang sangat menghibur. Aku sarankan jangan skip-skipin ceritanya supaya esensi nya dapet. Sebab pula, secara ga sadar kamu akan menemukan rasa sweet dari pemain lain yang ga disangka-sangka, bahkan sampai ending pun aura sweetnya masih terasa, kita akan diajak untuk merasakan harus, sakt, dan lega dalam bersamaan. 

Saking serunya, film ini pun banyak mendulang kesuksesan dari festival film international, bahkan yang terbaru, film ini masuk 6 nominasi piala oscar 2024-2025 yaitu best picture, best director, best original screenplay, best actrees, best actor support, and best film editing. Film ini disutradarai oleh Sean Baker