Mohon tunggu...
Asep Robi Anggana
Asep Robi Anggana Mohon Tunggu... Guru - ilusions

you can call me with Robi, Kesukaan saya terhadap menulis memotivasi saya untuk menjadi blogger dan bergabung di kompasiana. Selain menulis, hobi saya adalah traveling dan menyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menginap di Bandara Internasional Hongkong Sungguh Nyaman dan Aman

11 Januari 2025   15:54 Diperbarui: 11 Januari 2025   16:02 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 2 Bandara Internasional Hongkong (sumber: iphone 11 pribadi)

Mungkin tema seperti inilah yang dinanti-nanti para pembaca, terutama bagi kamu sebagai pelancong yang kerap melakukan hal ini pada setiap perjalanannya. Beda halnya dengan para backpacker yang sudah berpengalaman, menginap di sebuah bandara menjadi jalan jitu untuk meraup segala manfaat seperti menghemat budget untuk hotel, menghemat waktu supaya tidak terlambat terutama bagi kamu yang harus fly di pagi hari, serta berbagai fungsi lainnya. Akan tetapi, bagi kamu yang melancong ke sebuah negara untuk yang pertama kalinya pasti kebingungan, apakah boleh menginap di bandara? jika boleh, di sebelah mana lokasi nginapnya? bagaimana cara nginepnya? apakah harus izin dulu? apa fasilitas yang dapat diraup dari menginap di sebuah bandara? Baiklah, saya akan coba jelaskan berdasarkan pengalaman pribadi.

Sebenarnya, saya sudah beberapa kali menginap di bandara negara tujuan demi menghemat budget dan menghindari keterlambatan check in di kebesokan harinya. Namun demikian, di sini saya akan menceritakan pengalaman di sebuah bandara yang baru saja saya kunjungi, yaitu Bandara Internasional Hongkong. Perlu diketahui bahwa saya ke Hongkong pada tgl 24 Desember 2024, sedangkan kepulangan saya ke Jakarta yaitu pada tgl 31 Desember 2024. Sementara itu, aksi menginap saya di bandara dilakukan pada tanggal 30 Desember, artinya sehari sebelum kembali ke Jakarta. Kondisinya, saya dari Hongkong mau pulang ke Jakarta.

Sesampainya di Bandara Hongkong pada malam hari (30 Desember), saya langsung ke terminal 1, sebab di tempat itulah check in kepulangan saya ke Jakarta pada besok hari. Nama maskapai penerbangan yang akan ditumpangi adalah Cathai Pacific kelas ekonomi, yang saya lakukan adalah saya langsung mencetak tiket yang sudah saya pesan dahulu secara online, awalnya pihak ticketing seperti ragu untuk mengizinkan saya langsung check in, sebab suasana sekarang masih malam sedangkan saya baru akan fly besok pagi jam 09.10. Namun berdasarkan pertimbangan akhirnya pihak ticketing mengizinkan, alasan kuatnya karena saya takut terlambat besok pagi jika harus nginap di luar bandara, mungkin akan beda ceritanya jika kepulangan saya tidak dilakukan pagi hari, misalnya besok sorenya atau besok malamnya, tentu saja saya akan ditolak check in lebih dini sebab kelamaan.

Meskipun pada akhirnya saya diizinkan check in lebih dulu, akan tetapi saya harus menerima berbagai konsekuensi, antara lain: ransel besar saya tidak dibagasikan dan informasi gate saya tidak diketahui, sebab gate baru akan diinformasikan beberapa jam sebelum keberangkatan. Tapi tidak masalah, yang terpenting besok tetap pulang dan malam ini saya bisa nginep dengan tenang. Sebelum menuju keimigrasian, saya terlebih dahulu menghabiskan uang dollar hongkong saya dengan cara membeli makan malam dan camilan, sebab kalau saya jajan setelah keimigrasian, outlet-outletnya memiliki harga yang super mahal disana, maka itu saya lebih memilih menghabiskan uangnya sebelum ke imigrasian. Setelah jajan, saya langsung ke tempat imigrasi, sempat deg deg kan karena takut gak dibolehin masuk keimigrasian, namun pada akhirnya saya berhasil masuk, meskipun air dibotol harus disita, sebab itu dilarang, nanti saya bisa meminta air gratis di ruang tunggu saja. 

setelah berhasil melewati keimigrasian, saya langsung mencari tempat untuk tidur, tempat disini bukan kayak hotel ya, tapi lebih ke menggunakan fasilitas yang ada dibandara, ya kali di hotel, tambah boncos dong? bandara Hongkong sangat luas dan memusingkan, namun begitu, fasilitasnya sangat lengkap, hal tersebut meliputi tersedianya air gratis yang berada di titik-titik tertentu, tempat duduk lengkap dengan colokan casan sehingga membuat kita nyaman, kamar mandi yang ada showernya, bahkan sampai tempat ibadah pun ada, jadi sangat memudahkan. Ada berbagai jenis tempat duduk yang bisa digunakan untuk tiduran, sangat unik-unik dan tentunya nyaman, saya pribadi memilih 2 tempat duduk yang bisa saya tiduri secara berbaring plus ada colokan buat casannya, lumayan nyaman dan aman, apalagi colokan casan HP nya lengkap, ada yang buat iphone ada pula yang buat android pada umumnya. Pegal-pegal dikit wajarlah ya, toh yang nginep dibandara pun banyak, bukan cuma saya saja. Tapi sumpah karena tempatnya luas, jadi meskipun yang nginep banyak, suasana tetap nyaman dan aman, pokoknya sangat recommended bagi kita-kita para backpacker yang sedang hemat biaya dan waktu. 

Kebesokan harinya sebelum fly ke Jakarta, saya langsung mencek nomor gate maskapai pesawat saya di layar informasi yang tersedia di beberapa titik, sangat memudahkan. Ternyata nomor gate baru diinfokan satu jam sebelum keberangkatan, saat saya periksa, ternyata gate saya ada di pintu 11, terpaksa saya harus jalan jauh, tapi its okaylah ya. Oh iya, yang paling bikin betah nginap dibandara adalah wifinya yang 24 jam nyala terus dan dapat dinikmati secara gratis, gimana? kerenkan? 

Jadi intinya, kalau kamu ngaku anak backpacker, maka harus nyobain nginep dibandara! rasakan sensasinya!

gambar 2 Bandara Internasional Hongkong (sumber: iphone 11 pribadi)
gambar 2 Bandara Internasional Hongkong (sumber: iphone 11 pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun