[caption caption="Ekspresi Kaget RJ Lino Mengetahui Ruang Kerjanya Digeledah Petugas Bareskrim"][/caption]
Setelah transkrip percakapannya lewat telepon dengan Menteri Sofyan Djalil guncang netizen, dua hari ini beredar transkrip 'pembekalan' Dirut Pelindo II RJ Lino kepada para General Manajer cabang Pelindo II, di ruang kerjanya, Rabu, 2 September 2015.
Berikut transkrip 'pembekalan' tersebut:
"Setiap saya masuk mungkin ini ada 10 krisis sampai saat ini, bukan hanya ini. Ya dengan setiap krisis ini juga justru
kita belajar banyak, di mana krisis itu dimanage secara baik.
Jadi kalian itu tambah saja pengalamannya kalau ada krisis. Kalau itu bisa dilatih semua dengan baik ya...ya itu mungkin jadi...professor untuk krisis management. Ya jadi gitu...itu saja yang disampaikan. Tolong kerja yang baik lebih semangat. Ya creating apa namanya...value lebih tinggi karena company ini...saya bilang tadi ya, kalau lima tahun yang lalu assetnya sekitar 6,5-7 triliun hari ini...
Coba sebentar saya telepon dari Sofyan Wanandi, sebentar... (Selama 3 menit RJ Lino terdengar berkomunikasi dengan Staf Khusus Wakil Presiden Sofyan Wanandi)
Ehm, Jadi...ni contoh barusan saya komplain karena orang di atas turunin gini...Eh kok anak buah saya..statusnya mau ditingkatin? dari penyidik, penyelidikan jadi penyidikan yang dipandu lintas GM sama...apa namanya..walaupun dikasih udah dikasih tau saya kemarin. "You gak akan diganggu"
Saya gak bisa terima! Saya bilang gak bisa. Jangan saya gak diganggu, itu kok anak buah saya diganggu gak bener, ga boleh!
Ya..jadi tolong ya kerja seperti biasa ya... Kalau ada apa saya orang akan paling duluan yang paling, karena..kita membuat sama sekali gak buat salah, kalau gak nampak gitu lho. Jangan karena ada sesuatu yang lain terus kita terus di..dijadikan ini, tapi...makanya kalian bisa liat ya. saya challange presiden dan wakil presiden, saya bilang, "kalau ini ga diberesin dan saya gak dapet backup penuh, saya berhenti!"
Ya, makanya waktu kejadian di situ, sore itu, belum penyelidikan waktu itu, itu wakil presiden dari Seoul telp saya bilang "Pak Lino, stay kerjanya seperti biasa, kita akan selesein di atas" Malah saya bilang sama mereka, "Saya berhenti!"
Karena gak mungkin saya kerja terus, anak buah semua takut gitu. Kan pasti gak jadi apa-apa. Wong bosnya aja digituin sama polisi, gimana anak buahnya? Jadi saya bilang.. "Saya ingin betul-betul dapat dukungan yang sangat kuat dari nomor 1 dan 2 di atas negeri ini!"