Perasaan adalah binatang liar, dilepas di hutan perburuan, menjelajah alam bawah sadar, mendatangi gelap belantara, mengembara melewati cakrawala, kini ia lupa jalan pulang.
Telah dipanggil dengan siulan, isyarat suara lagu bersama, tak pernah ingat kampung halaman, diam di rumah dengan tenang, tidur nyenyak saat gelap, menghirup kopi menikmati cahaya pagi.
Perasaan enggan pulang, telah merasa belantara sebagai rumahnya, tinggal di dunia penuh suara alam, dari balik semak mengintai mangsa,
Perasaan adalah sekepul asap, membubung melewati awan, mendatangi rembulan dan bintang-bintang, membawa seikat pengharapan, yang akan dipersembahkan kepada masa depan.
@salam dari Asep Nurjamin di Bumi Guntur Melati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H