Mohon tunggu...
Asep Nurjamin
Asep Nurjamin Mohon Tunggu... Dosen - suka menulis dan membaca puisi

Sedang berusaha untuk menjadi orang baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Binatang itu Bernama Perasaan

28 Desember 2019   16:15 Diperbarui: 28 Desember 2019   16:15 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perasaan adalah binatang liar, dilepas di hutan perburuan, menjelajah alam bawah sadar, mendatangi gelap belantara, mengembara melewati cakrawala, kini ia lupa jalan pulang.

Telah dipanggil dengan siulan, isyarat suara lagu bersama, tak pernah ingat kampung halaman, diam di rumah dengan tenang, tidur nyenyak saat gelap, menghirup kopi menikmati cahaya pagi.

Perasaan enggan pulang, telah merasa belantara sebagai rumahnya, tinggal di dunia penuh suara alam, dari balik semak mengintai mangsa,

Perasaan adalah sekepul asap, membubung melewati awan, mendatangi rembulan dan bintang-bintang, membawa seikat pengharapan, yang akan dipersembahkan kepada masa depan.

@salam dari Asep Nurjamin di Bumi Guntur Melati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun