Aku Belajar Berpuisi
Dari penyair yang gelisah,
kupinjam sebatang pena,
dan seperangkat gagasan yang sempat ia tinggal di serambi petang,
kupandang dengan penuh hasrat.
Aku ingin menulis puisi,
seperti penyair yang gelisah,
untuk melukis malam dengan serangkaian warna pucat,
menggambar keterbataanku dengan kata-kata usang,
memajang debaran bisu perasaan biru,
aku ingin menulis namaku di situ,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!