Mohon tunggu...
Asep Nirman
Asep Nirman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN SGD Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ingin menjadi seorang Penulis

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Novel Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini

24 November 2023   02:32 Diperbarui: 26 November 2023   10:29 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku terlaris, buku paling laris bulan Oktober November 2019. Buku antik Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini karya Marcella FP (NKCTHI). Buku ini menarik yang kalau dilihat dari covernya dan sampul gambarnya sangat simpel sekali sederhana dan luarnya biru covernya juga cukup tebal selain covernya yang cukup tebal dan gambar covernya juga sangat lucu dan ini dibikin sendiri oleh si penulis yaitu Marcella.

Sekilas buku ini memang menarik dan begitu kita masuk ke halaman berikutnya kita baca isinya, kalau saya bilang buku NKCTHI ini bahkan salah satu cara baik atau cara positif untuk menjadi bijak oleh genrasi milenial daripada Mario Teguh. 

Didalam buku ini terdapat banyak sekali kalimat kalimat yang sangat motivatif dari persoalan asmara, persoalan yang berhubungan dengan orangtua, karier, pertemanan soal kegagalan, capaian-capaian kita selama ini.Buku Ini saya rasa sangat tepat untuk kanak-kanak usia remaja, sampai awal-awal kuliah barangkali. 

Dan di sini juga tercantum untuk usia 12 ke atas, dan menariknya lagi adalah buku ini diklaim oleh penulisnya sendiri merupakan Visual Book, pastinya buku NKCTHI ini kalau saya bilang 80-70% adalah Visual atau gambar dan sisanya adalah kalimat kalimat yang sangat bijak motivatif. 

Ini adalah hal yang paling menarik dari buku ini stiker-sriker lucu pas banget kalau ditempelin di manapun, helm , di kulkas, atau dimanapun menarik. 

Buat kamu yang sudah membeli buku ini dengan harga 125 ribu saya rasa engga rugi-rugi amatlah kalau kamu nabung selama 3 bulan untuk bisa dapet buku ini. Visual-Visual yang sangat menarik sangat sederhana dan bisa dibilang buku ini cukup representative, artinya dari visualnya untik kalimat-kalimat yang tertera di sini. 

Marcella ini yang saya rasa umurnya tidak jauh dengan saya di sini kan berarti marcela generasi milenial tapi bagaimana caranya dia memperlakukan atau menjadikan dirinya itu bijak dengan kalimat-kalimat yang dibuatnya, itu dengan cara mengeluarkan energi positif untuk jadi seorang menjadi bijak. 

Kalau dari tadi kita sudah membahas buku ini buku terlaris bulan ini, positifnya atau segi baiknya, saya juga akan mengkritik sedikit buku ini. Sampai minggu kedua Saya mencari buku ini ternyata cukup susah ditemukan di toko-toko buku yang ada di daerah saya. Yang menurut saya adalah nggak cukup baik adalah buku ini dibanderol dengan harga 125.000 yang mana bagi para pecinta buku lain khususnya pecinta buku sastra, buku ini sebenarnya bagi mereka tidak terlalu menikmati kontennya yang engga informatif, saya rasa emang Ibuku nggak informatif, tapi untuk membangun bagaimana seseorang terpuruk, satu orang harus bangkit juga untuk lawan kehidupan yang semakin fana ini. 

Tapi kalau saya bilang terlalu mahal tidak juga karena aku ini kan iklim sebagai buku visual book, jadi saya rasa mungkin fokus Marcella ini adalah Iya ingin orang-orang itu juga menghargai sebuah desain ilustrasi atau gambar. Saya kira buat mahasiswa atau para anak muda yang sudah bekerja atau sudah penghasilan sendiri buku ini tidak terlalu mahal. 

Lalu yang kedua adalah buku ini tidak selamanya berhasil untuk milenial karena apa yang tercantum dalam buku ini merupakan sebuah pepatah kuno yang sangat klasik gitu, karena di dalam buku ini ada beberapa pepatah kuno yang ditulis ulang dengan bahasa yang sebenarnya asik, tapi bagi saya tuh itu klise gitu saya mencoba akan termotivasi dengan kalimat-kalimat yang sudah pernah saya dengar, saya sangat menyayangkan kenapa buku selaris dan sebagus ini tuh tidak menyampaikan bahasa-bahasa yang sesuai kaidahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun