Mohon tunggu...
Asep Nirman
Asep Nirman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN SGD Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ingin menjadi seorang Penulis

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Novel Gadis Kretek

19 November 2023   23:40 Diperbarui: 23 November 2023   18:07 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Instagram Ratih Kumala

Jagat Soeraja yang terkenal itu sedang sekarat dan dalam sekaratnya itu dia menyebut satu satu nama yaitu jeng Yah, masalahnya Jeng Yah ini bukan nama istrinya, dan itu menyebabkan istrinya agak uring- urianganlah, tiga anak laki-laki pak Jagat Tegar, Karim dan Lebas justru mencoba mencari tau siapa sih tokoh DJeng Yah itu dan untuk itu lebas akhirnya melakukan perjalanan menyibak sejarah pendirian kejayaan perusahaan rokok kretek milik ayahnya ini.

Nah kemudian kisah bergulir ke masa lalu ya,  Ada seorang pemuda yang namanya Idroes Moeria dan Soedjagat. Keduanya berteman pada awalnya sama-sama buruh pabrik kretek klobot , namun pada saat penjajahan jepang pabrik ini terpaksa bangkrut, akhirnya Idrus Muria Dan Soedjagat itu sama-sama mendirikan pabrik rokok sendiri gitu, keduanya mulai bersaing dalam segala hal, bisnis maupun cinta dan menurut saya disinilah cerita lagi seru-serunya, gabisa ditaro dibuku ini.


Peristiwa demi peristiwa pun tejadi jatuh nan bangun dari jaman penjajahan jepang,  perjuangan mempertahankan kemerdekaan, sampai masa masa di negara ini terjadi kekacauan pasca jatuhnya Orde lama dan PKI.

Perusahaan rokok yang dibangun oleh Idrus Muria dan Soedjagat mengalami masa-masa pasang surut sampai pada satu perusahaan ini akan kalah sementara yang lainnya akan menjadi perusahaan yang besar.


Saya seneng banget kalau saya berkenalan dengan seorang penulis dan perkenalan pertama itu langsung sebuah buku yang menarik gitu dan inilah yang terjadi gitu. Jadi buku Gadis Kretek ini adalah buku pertama dari karya Ratih Kumala yang saya baca sebetulnya saya sudah cukup lama melihat buku ini di toko buku saya bolak-balik toko buku pastikan sebulan sekali Saya akan datang ke toko buku langganan terus cari-cari buku buku itu ada di situ tapi saya selalu nggak beli karena nggak tahu kenapa dalam kepala saya buku Ini cerita tentang iklan rokok.


Tidak tau saya juga bingung saya berpikir seperti itu cuma setelah berkali-kali beberapa bulan lewat dan selalu melihat mbak-mbak di foto covernya itu seakan-akan melambai-lambaikan tangan kepada saya Ayo beli saya-Ayo beli saya akhirnya saya beli juga, kemudian saya mulai baca saya gak bisa ngeletakinnya sama sekali sampai selesai awalnya saya pikir ini buku cerita cinta-cintaan yang saya nggak begitu senang ya dengan cerita roman gitu tapi ternyata itu lebih dari itu gitu saya justru menikmati banget kita persaingan antara Idrus Muria dan Soedjagat dibuku ini, kisah ini dituturkan dengan dua sudut pandang yang pertama kita akan mengikuti Lebas yaitu anak terakhir dari pak Raja dan Lebas ini agak beda dari kakak-kakaknya yang lain, dibilang anak yang paling urakan, paling nggak bener gitu, beda sama kakak-kakaknya yang langsung into bisnis gitu kalau kalau dia malah ingin jadi sutradara gitu, sebenarnya sih dia pengen jadi sutradara terkenal terus kemudian karena ternyata ada suatu cerita dia malah ngebuat suatu film horor kelas B dan ternyata filmnya dia tuh laku akhirnya dia kayak ke perosok aja gitu di situ jadi terus-terusan jadi sutradara film horor kelas B.


Sebenarnya Lebas ini pengen banget membuktikan dia bisa dan butuh uang karena kan enggak gampang nyari orang yang langsung percaya untuk mendanai film kan setelah Ayahnya sakit kan hartanya dipegang sama kakaknya kakaknya itu kayak ngasih syarat gitu sama dia kamu cari nih mecahin masalah si Jeng Yah ini baru nanti saya akan kasih dana buat kamu bikin film itulah ceritanya.


Sudut pandang yang kedua adalah Idroes Moeria Seorang pebisnis muda yang merintis usaha rokok Kretek nah perjalanan Idrus Muria ini yang menurut saya menarik jadi dia benar-benar Rintis usaha dari bawah sekali kita diajak mengikuti perjalanannya, di awal iya hanya memiliki lembaran daun tembakau yang diiris-iris dan dilebarkan dengan setrikaan, setrikaannya juga zaman dulu ya terus meniti sendiri rokok klobotnya belajar membaca menulis bikin merk menyalurkan sedikit demi sedikit usahanya ini berkembang dan persaingan dengan Soedjagat justru membuat usaha mereka berdua menjadi semakin maju.


Sudut pandang hal yang saya nikmati banget di novel ini adalah aroma tembakau yang khas dari setiap halamannya bukan berarti ini secara harfiah ya, tapi benar-benar yang buku ini kita jadi banyak tahu tentang rokok hal yang sama sekali kita nggak tahu sebelumnya menurut saya Novel ini bagus banget ya 5 dari 5 bintang.

Pewarta :Rya Fitri yani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun