Mohon tunggu...
Asep Nirman
Asep Nirman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN SGD Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ingin menjadi seorang Penulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Innalillahi, Pimpinan Pondok Pesantren Sirojul Qolbiyah Sukabumi Kiai Pupu Pudoli Meninggal Dunia

11 November 2023   16:42 Diperbarui: 12 November 2023   09:26 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiai Pupu Pudoli. Sumber : Media Sosial GrRemic

Sukabumi-Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un. Pimpinan Pondok Pesantren Sirojul Qolbiyah, Kiai Pupu Pudoli dikabarkan meninggal dunia pada Jum'at (10/11/2023) atau 26 Rabi'ul Akhir 1445 Hijriyah.

Sebagai informasi Pondok Pesantren Sirojul Qolbiyah ini merupakan sebuah pondok pesantren yang beralamat di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Kabar tersebut langsung penulis dapatkan dari grup WhatsApp Arus Informasi Pondok Pesantren Al Ihsan, yaitu Uqud Heula neumbe Aqad

"Innaa Lillaaahi Wa Innaa Ilaihi Roojiuun. Telah meninggal dunia Uwa terbaik kami, Orangtua terkasih kami, Keluarga kami semua, Guru kami semua, Pangersa Kiai Pupu Pudoli Bin Bariji Pimpinan Ponpes Sirojul Qolbiyah di Kampung Ciseureuh, Desa Curugluhur, Kecamatan sagarante, Kabupaten sukabumi hari jumat 10 Nopember 2023 atau 26 Rabiul Akhir 1445 Hijriah, Semoga beliau menjadi ahli surga, Mohon doa untuk beliau juga mohon maaf atas segala kesalahan beliau semasa hidupnya, semoga seluruh keluarga sabar kuat ikhlas menerima takdir Allah. Irjii ilaa robbiki roodiyatammardiyyah Fadkhulii fii ibadiii fadkhuliii jannatiii," unggah media Sosial GrRemic

Ada sebuah pepatah mautul 'alim mautul alam, merupakan isyarat bahwa ilmu adalah cahaya di alam semesta ini yang menerangi orang dari kegelapan kepada alam yang terang-benderang. Ketika tidak ada ilmu dengan kematiannya orang alim, maka terjadilah kegelapan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun