Berendam di Kolam Air Hangat Sambil Menikmati Sunrise di Agrowisata Tepas Papandayan (ATP)

Akhir-akhir ini cuaca sedang dingin-dinginnya, dilansir dari website BMKG hal ini dikarenakan bulan Mei-Agusus merupakan puncak dari musim kemarau. 

Pada hari Rabu 17 Juli 2024 penulis dan tema-teman lainnya berkunjung ke Agowista Tepas Papandayan (ATP) yang berlokasi di Desa Cisurupan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. 

Kami berangkat pada malam hari menuju kabupaten Garut untuk sealnjutnya menginap di rumah salah satu anggota Ryads Room yang terletak di kecamatan Kadungora, setelah sampai disana kami disambut hangat oleh orang tua salah satu teman kami yaitu anggota Ryads Room. 

Disana kami makan bersama lalu kami berfokus pada kegiatan masing-masing ada yang bermain kartu ada yang main game online dan ada yang langsung tidur juga. 

Baca juga: Sambut Idul Fitri 1445 H, Warga Kampung Karang Tengah Gelar Kegiatan Bersih-bersih Jalan Raya

Sekitar pukul tiga dinihari penulis dan teman-teman berangkat ke lokasi ATP, di sepanjang jalan menuju lokasi ATP kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang begitu asri berupa kebun-kebun milik para peteni seperti kebun kol, tomat dan lain-lain. Kami tiba di sana bertepatan dengan kumandang adzan subuh lalu kmulainnya langsung melaksanakan shalat subuh bersama-sama. 

Suhu disana sangat dingin yaitu mencapai 16C pada dini hari, setelah itu kami langsung menuju kolam renang, dan langsung berendam bersama-sama, ketika sunrise sudah muncul kami langsung berfoto bergantian. 

Sumber :Dokumetasi Pribadi

Untuk tarif masuknya sendiri cukup terjangkau yaitu 10 ribu rupiah perorang, dengan tarif segitu kita bisa menikmati pemandian kolam air panas dengan pemandangan gunung Cikuray. Kolam air panasnya ada dua, yang pertama yang dibawah dengan panas sedang dan yang kedua diatas diperuntukkan bagi yang ingin berenang di air yang lebih panas. 

Baca juga: Perlengkapan Ketika Mau Berangkat KKN

Setelah berendam kami kemudian ngopi sambil bersantai menikmati keindahan pemandangan gunung disana, setelah puas berendam kami mandi di kamar mandi dengan air yang hangat. 

Baca juga: Keluarga Besar Ema Sar

Setelah itu kami mencari tempat untuk  sarapan dan pulang ke tempat kami di Bandung, untuk parkirnya sendiri hanya 3 ribu rupiah untuk motor. diperjalanan pulang kami memilih jalur kamojang sambil menikmati panorama alam yang luar biasa termasuk pepohonan hijau kebun teh yang rimbun, udara segar yang menyegarkan dan sungai yang mengalir tenang di bawahnya.

Selain itu jalur di kamojang ini juga terdapat sumber air panas alaminya, kita juga bisa menikmati megahnya Kamojang Hill Bridge.