Youtube dan Kreatifitas Positif

Youtube merupakan salah satu website yang menawarkan para penggunanya untuk melihat dan mengupload video secara gratis. Tidak mengherankan, dewasa ini banyak sekali video yang terupload ke website tersebut, tidak peduli berdampak positif ataupun negatif. Disini saya ingin memperlihatkan betapa ini bisa menjadi sebuah media untuk meningkatkan kreatifitas peserta didik dalam hal pengembangan diri atau sumber motifasi untuk melakukan hal yang terbaik menurut aturan ilmu pendidikan yang melibatkan prilaku dan etika.

Pada dasarnya, setiap peserta didik sangat menginginkan adanya pengakuan dari lingkungan terdekat, seperti keluarga, tempat belajar dan tempat komunitas lainnya. Hal ini bisa terlihat dengan adanya berbagai aktifitas yang bertendensi pada eksistensi dan ego prestis didunia muda. Hanya saja kita sebagai orangtua yang dipercaya untuk membimbing mereka, haruslah pandai menyusup kedunia mereka dengan membawa misi positif, karena mereka bertindak secara spontan tanpa memikirkan dampak selanjutnya dari tindakan yang mereka lakukan. Sebagai contoh : Peserta didik senang mempopulerkan dirinya dengan hal kekerasan dengan tujuan agar dihormati oleh peserta didik lainnya, atau berpose sexy untuk tujuan tertentu dan banyak lagi yang lainnya.Oleh karena itulah kita harus pandai mengarahkan atau membimbing mereka ke jalur yang seharusnya. Sebagai contoh: Saya melakukan prosses pembelajaran “ Speaking “ dengan metoda theatrical, dimana para siswa berantusias untuk bersaing secara sehat, agar bisa rekaman video dari kegiatannya bisa diupload ke Youtube; ketika mereka bernyanyi juga di upload ke youtube ; atau jenis jenis kegiatan yang layak diupload dan memberikan efek positif bagi diri mereka sendiri. Begitulah upaya saya untuk memperkenalkan popularitas mereka dengan media teknologi.

Ternyata upaya saya tidak sia-sia, sekarang mereka mulai mengerti ternyata Youtube bisa dijadikan aset kreatifitas untuk menjunjung popularitas dan pengakuan dari masing masing komunitasnya.