Hingga awal tahun 2025 Kampung Sukalillah (Cimande) desa janggala kecamatan cidolog kabupaten ciamis Jawa Barat masih punya akses jalan penghubung sepanjang 2 Km yang belum kena (tersentuh,terbangun) sama sekali oleh Pengaspalan ,keberadaan jalan utama kampung sukalillah tersebut kini kondisinya masih tanah merah ,berlumpur mirip jalan-jalan yang ada di wilayah  pedalaman Pulau Papua.
"Sebetulnya Akses jalan tersebut  adalah merupakan jalan utama yang sering dipakai  warga untuk menuju ke beberapa wilayah disekitaran Kampung yang dihuni oleh 500 san warga di sini, jalan itu merupakan Batas jalan penghubung dua ke Kabupatenan (Kab Ciamis dan Kab Tasikmalaya) dari zaman Nabi Adam as dan Bunda siti hawa turun ke dunia , dari zaman kolonial belanda hingga masa pemerintahan Prabowo Subianto saat ini jalan ini belum di perbaiki ,atau belum tersentuh pembangunan dari dana apapun, entah apa penyebabnya  ,pemerintahan Republik Indonesia dari mulai Pemdes,Pemcam dan Pemkab Ciamis sama sekali tidak ada upaya apapun ,kalau mau ngobrol jujur ,warga kampung sukalilah sudah ngomong sama pejabat-pejabat tinggi di Ciamis hanya mungkin mereka tuli dan matanya mungkin telah buta ,sama sekali keluhan warga hanya dipakai Celotehan biasa saja ,bahkan cendrung mereka terkesenan melecehkan keinginan warga kampung sukalilah ini,,!" Ungkap seorang warga yang tidak ingin disebutkan identitasnya oleh penulis.
Perlu diketahui bersama Penghuni kampung sukalillah telah memohon secara Prosedural ,mereka berupaya melalui pengajuan pembangunan akses jalan tetsebut melalui usulan ke Pemdes Janggala " Minta didanai dari dana desa dari mulai dana DD itu ada di Pemerintahan Joko Widodo  ,hanya persoalan muncul disana bahwa Wilayah itu adalah wilayah Desa Hegarmanah (Tetangga Wilayah Pemdes Janggala Kec Cidolog) , munculnya persoalan itu telah dibahas dalam rapat-rapat besar di Kantor Kecamatan Cidolog hanya kalau omongan itu di rapatkan maka sama sekali tidak ada tindakan pembangunan jalan yang diinginkan oleh warga kampung sukalillah,,,!" Hal itu dikatakan Toni dan Syamsi pemuda tanggung warga Kampung setempat.
Asep Muhammad Rizal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H