Mohon tunggu...
Asep Kurniawan
Asep Kurniawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aliansi Operasi Militer untuk Berantas Terorisme

19 Desember 2015   23:39 Diperbarui: 19 Desember 2015   23:39 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk memerangi dan melawan kelompok radikal terorisme, telah dibentuk sebuah koalisi pasukan militer dari sekitar 34 negara Islam. Pembentukkan persekutuan militer ini digagas oleh Arab Saudi beberapa hari lalu.

Adapun beberapa negara yang tergabung dalam koalisi ini di antaranya negara-negara Arab seperti Uni Emirat Arab, Qatar, lalu negara Islam di Timur Tengah, Afrika, Pakistan, Turki, dan lainnya.

Nah, kabarnya koaliasi negara-negara tersebut akan bekerja sama dengan sasaran melawan organisasi teroris. Operasi militer akan disesuaikan dengan hukum yang berlaku di negara bersangkutan serta bekerja sama dengan komunitas internasional

Koalisi tersebut akan dipimpin oleh Kerajaan Arab Saudi, yang sekaligus menjadi tuan rumah pusat operasi gabungan pasukan koalisi.

Bagaimana Indonesia? Negara ini sebetulnya mendapat tawaran juga dari Arab Saudi untuk bergabung dalam koalisi tersebut. Akan tetapi, pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia meminta rincian tawaran itu untuk dipelajari sebelum menyatakan akan bergabung atau tidak. Pasalnya, yang ditawarkan kepada Indonesia adalah sebuah Pusat Kontraterorisme dan Ekstremisme, bukan sebuah koalisi militer.

Tentunya, kedua hal tersebut berbeda. Berdasarkan undang-undang, Indonesia tidak mungkin bergabung dalam sebuah koalisi militer seperti itu.

Berdasarkan informasi, aliansi pimpinan Saudi itu akan berbasis di Riyadh untuk mengoordinasikan dan mendukung operasi militer melawan terorisme. Koalisi tersebut akan menangani masalah dunia Islam terkait terorisme dan akan menjadi sebuah mitra dalam perang global melawan bencana terorisme.

Perlu dibentuk sejumlah peraturan untuk koordinasi dengan negara-negara yang cinta damai dan badan-badan internasional dalam mendukung upaya internasional memerangi terorisme dan menyelamatkan perdamaian dan keamanan internasional.

Koalisi itu akan memerangi organisasi teroris apa pun yang muncul. Tidak semata-mata berkonsentrasi pada pertempuran melawan ISIS. Terkait hal itu, bahkan Amerika Serikat telah meminta partisipasi internasional yang lebih luas dalam memerangi kelompok ISIS.

Semoga saja terobosan dan langkah itu dapat membawa angin segar dalam pemberantasan kelompok berpaham kekerasan dan terorisme. Sehingga kita warga dunia tidak perlu cemas dan khawatir lagi akan berbagai teror yang mungkin tiba-tiba muncul dihadapan. Mari ciptakan dunia yang damai, aman dan nyaman dengan menggalang kekuatan bersama melawan terorisme.

 

 

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun