Politik praktis memiliki kepentingan yang beragam antara setiap orang. Politik praktis juga dapat memperlihatkan sisi pragmatis yang memiliki pertentangan dengan moral idealisme. Pragmatisme ini berupa kebutuhan untuk mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri yang dapat terjalin dengan menjalin hubungan bersama para pemimpin yang memiliki pengaruh kuat dalam kekuasaan.
Ketika seseorang berada di puncak kekuasaan, akses terhadap sumber daya dan fasilitas publik pun akan meningkatkan godaan untuk memanfaatkannya demi kepentingan pribadi atau kelompoknya sendiri. Hal ini memicu korupsi di antara para pejabat yang berkuasa.Â
3. Posisi Tertinggi dalam Berkuasa
Karakter seseorang dapat dipengaruhi oleh kekuasaan ini. Ketika seseorang berada di atas puncak kekuasaan, maka mereka akan memiliki akses ke berbagai sumber daya yang dapat menunjang kehidupannya menjadi lebih baik. Moral idealisme akan tergeser karena tanpa sadar kekuasaan dapat membuat seorang egois dan menolak melepaskan jabatan kekuasaannya. Maka, mereka akan mendorong segala cara untuk tetap berada di puncak, walaupun cara yang digunakan salah karena di mata hukum hal tersebut bertentangan.Â
Solusi agar Idealisme Tetap Kuat
Dalam mempertahanlan idealisme yang kuat, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu:
1. Tingkatkan Moral Agama dan Etika
Seseorang yang ingin masuk politik praktis harus dapat berkomitmen kuat terhadap moral agama dan etika agar tidak mudah goyah. Mereka perlu memiliki integrasi yang kokoh agar tidak tergoda oleh keuntungan yang ditawarkan pihak lain. Sebaiknya, mencari teman yang memiliki idealisme dan kepentingan yang sama untuk menjaga diri dari tekanan negatif. Selain itu, pemahaman agamanya juga perlu ditingkatkan, terutama mengenai hal negatif dalam politik praktis.Â
2. Transparansi dan Akuntabilitas
Pejabat harus terbuka dan transparan terkait laporan kebijakannya. Pejabat juga harus mengambil keputusan yang terbaik bagi masyarakat. Masyarakat pun harus mengetahui alasan dari penerapan kebijakan tersebut. Dengan hal ini, diharapkan seseorang tidak akan berubah haluan dan tetap di jalan politik yang positif.Â
3. Mengutamakan Kepentingan Bersama