Seluruh badannya sontak mengigil sebab hujan begitu deras. Meskipun suara syair dan lirik nyaris terdengar sendu, seperti disulap saja, warung-warung mendadak berjubel padat, sebab air di sekitar pertendaan itu menginginkan keadaan menjadi sebuah lautan sisi pantai, hampir mirip sebuah kolam di malam hari dengan seluruh suasananya. Dan rumput-rumput yang bersembunyi pun seolah-olah beralih menjadi sebuah nada cerita malam sebab mereka memiliki beberapa alasan mengapa pohon-pohon menjulang tinggi itu tampak terdiam, sedangkan suara nyamuk, suara hapalan lagu tanpa wujud sudut sana, hingga sapaan seorang anak muda berkendaraan yang gesit melintas dari sudut sebelah kanan, menampilkan karakteristik dan sosoknya yang begitu sangat khas. Namun sayangnya malam itu tak ada cerita dialog on-air, sebab malam begitu dingin sedangkan hujan begitu deras. Untuk menutup diri dengan jaket tebal seraya berkerumun, boleh-boleh saja untuk memperkenankan sahabat lainnya menujukkan sejumlah suasana keseluruhannya hingga menyuguhkan berbagai alasan mengapa mereka tidak berada di sebuah pertendaan.
Sebenarnya bukan mereka yang nampak di pinggiran laut malam itu. Meskipun jalan menuju wajah lautan itu mesti ditempuh sejumlah jalan, sejumlah pemandangan, hingga sejumlah suasana,kehadiran mereka sebenarnya ingin menyapa langit. Namun sebab error things, sebenarnya malam sangat baik juga untuk mengendarai kendaraan putar berbalik atau mendengarkan berbagai syair dan lirik yang nyaris menyentuh berbagai aliran yang datang dari berbagai penjuru. Cukup mendengarkan saja, katanya adalah sebuah langkah yang sangat bijaksana untuk menghadapi suasana saat itu. Meskipun aktivitas berolah raga dan aktivitas berkesenian belum nampak, sebab sunset belum menunjukkan keberadaannya, mengambil picture di malam hari pun bukanlah langkah yang tepat dan langkah yang cukup bijaksana. Untuk melelapkan mata yang kantuk, sudahlah cerita bayangan bergentanyangan yang cukup hadir dalam sebuah dongengan. Setback berpikir mundur pun terkadang lebih menguatkan tentang sebuah perjalanan beberapa tahun lalu itu. Apalagi agenda untuk volley games playing, sudah waktunya beberapa saat lagi, untuk sekadar melupakan agenda menangkap sejumlah barang yang bergantungan di atas. Mereka bukan apa-apa, mereka sekadar pribadi-pribadi biasa bentukan sejarah sepanjang zaman dan periode.
Suara burung nyaris tak terdengar saat itu. Selain karena mengukir dan mematung sudah merupakan bagian dari sks, bango merupakan sejenis burung yang sangat jauh berbeda dengan lebah. Burung yang biasa berada di pesisir lautan itu biasanya menjelajahi tempat tidak hanya memperluas pemandangan dan suasana, burung yang biasa berkelompok ini pun terkadang lebih memperkaya suasana lautan. Sangat berbeda dengan lebah, lebah tak hanya menghasilkan suara yang khas, akan tetapi lebah pun menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi seluruh badan. Malam, saat itu seperti malam-malam lainnya. Disneyland, Hollywood, Dufan, seolah-olah terlupakan dan yang hadir hanyalah sebuah lingkaran para penjelajah di sebuah lembah menjelang sunset, namun untuk mengatakan sesuatu tentang apapun cukuplah mereka yang sudah tak sengaja melihat, mendengar, dan merasakan tentang apapun yang hilir mudik menghantui, mencolek, menghibur, memperluas, dan lebih menguatkan. [af]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H