Masuk 20 Besar pun…Alhamdulillah

Sungguh, saya tak menyangka bahwa tulisan saya yang berjudul ”Hatta dan Bola” bisa masuk ke dalam jajaran 20 tulisan terbaik di ajang kompetisi Sony Ericsson FIFA World Cup 2010. Ya, saya tak menyangka seratus persen karena saya awam dan pemula di dunia tulis menulis dan apalagi di blog kompasiana. Puji Tuhan, saya dikenalkan dengan kompasiana dan belajar menulis dari ribuan penulis yang aktif di blog kompasiana.

Sungguh, saya sangat berterima kasih pada seorang kawan yang telah lebih dulu aktif di kompasiana. Namanya Iden Wildensyah, seorang mahasiswa pasca sarjana yang sedang menempuh studinya di program Ilmu Lingkungan UNPAD. Ia seorang penggiat lingkungan, pembelajar puspa ragam hal hal yang positif, maniak menulis, dan tentu saja bobotoh yang sangat fanatik tehadap Persib Bandung.

Iden lah yang mengenalkan saya pada kompasiana. Ia telah lebih dulu menjadi kompasianer, dan ia terhitung aktif. Hampir tiap hari saya baca tulisannya dan mungkin selama tiga bulan menjadi kompasianer, Iden telah menulis sekitar 200 artikel dengan ragam subjek kajian. Terkadang saya iri dengannya, saya tak seaktif dan seproduktif dia. Selalu saja rasa malas menghadang, dan kalau rasa malas ini sudah menyergap, bengong dan tidur lah yang akan saya lakukan.

Oh, ya...saya pernah terharu mendapat kiriman message di inbox facebook saya. Ia menulis seperti ini... urang asa ngadulur pisan ka ente teh (Iden Wildensyah). Dan saya merasa terhormat. Dia lah tempat saya bertanya tentang dunia tulis menulis di kala sebagian kawan di kampus nya sudah lama tak menyapa hal ihwal menulis. Iden tetap konsisten. Ia keras kepala untuk terus berkarya. Beberapa kali tulisannya saya lihat di Kompas Jawa Barat, temanya tentang lingkungan sesuai dengan keahliannya.

Dankarena dia pula, tentu saja saya kenal dengan kompasiana. Kebetulan di blog ini sedang berlangsung ajang kompetisi menulis yang disponsori oleh Sony Ericsson yan sudah berakhir per 31 Maret 2010, diikuti oleh peserta peserta dari negara Indonesia, Singapura, New Zealand, Australia, Vietnam, Malaysia, dan….ah saya lupa selanjutnya. Hadiahnya sungguh menggiurkan. Tiga pemenang utama dan satu favorit akan mendapatkan ponsel SE terbaru. Siapa yang tak tertarik coba. Saya googling SE tebaru, dan harganya? Alamak…beberapa kali lipat gaji saya sebagai guru. Dan yang paling cihui tentunya adalah berangkat ke Afrika Selatan untuk menonton World Cup pertama yang diadakan di benua hitam Afrika.

Tentu saja saya alhamdulillah masuk 20 besar top posts di kompetisi ini. Tiga tulisan saya tepilih yakni Ball in Kampong, Playing Football in Kampong Madrasah, dan Hatta and Football di postingan awal. Dan yang masuk ke 20 besar adalah Hatta and Football. Note pendek yang mengisahkan Mohammad Hatta alias Bung Hatta dan sepak bola yang digemarinya.

Inginnya dapat tiket ke Afsel sana…mudah mudahan saja. Kalau pun tidak, cukup lah sebuah ponsel Sony Ericsson seri dan tipe terbaru mampir dan menjadi milik saya. Karena, hape yang kini saya punya sudah terlihat usang, dan bukan kebetulan jika merk nya pun sama yakni Sony Ericsson, yang saya beli tahun 2007 silam.