Mohon tunggu...
Asep Saeful Azhar
Asep Saeful Azhar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pegiat sastra dan aksara

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ramadan Hari Pertama

14 Maret 2024   15:56 Diperbarui: 14 Maret 2024   15:58 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Eramuslim.com

Hujan mengiringi malam menjelang sahur. Rintiknya terbawa angin, hingga menjadi deras. Hawanya sejuk.  Dipengeras suara bacaan murottal Al-Quran bersahutan. Inilah Ramadan.

Kopi yang telah terseduh mengiringi pula peminumnya yang sedang dalam percakapan  teks kitabullah. Menjernihkan pikiran, menuai harapan pasti. Dituliskan beberapa kata-kata dari ide yang muncul setelah satu ayat demi ayat dibacanya.

Ada sembilan belas catatan ide yang tertulis, yang kesebelas adalah ilmu Allah itu luas, maka bergurulah kepada-Nya. Mengingat peristiwa ketika Allah sebagai Sang Guru yang mengajarkan Adam semua nama-nama benda, lalu diuji, dan dipresentasikan kepada Malaikat.

Malam masih gelap dan bunyi hujan mereda. Ramadan ini adalah bulan kelahiran, ia diperjumpakan kembali dari tiada kepada ada. Bulan penjeda; antara jarak, dekap dan makna.

Terang lampu menyala cahaya dalam perbincangan episode zaman. Lembar demi lembar terbaca. Ia lihat catatan kesepuluh: kesempurnaan orang berakal itu adalah ketika dia beriman.

ASA/14/3/2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun