Mohon tunggu...
Asep Ajidin
Asep Ajidin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIH Putri Maharaja Payakumbuh

Past memories and the future dreams

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kekuasaan dalam Perspektif Hukum Islam

5 Februari 2024   15:59 Diperbarui: 5 Februari 2024   16:03 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam perspektif hukum Islam, konsep kekuasaan memiliki beberapa prinsip yang penting. Berikut adalah beberapa poin yang relevan dalam pemahaman kekuasaan dalam Islam:

  1. Kekuasaan berasal dari Allah: Dalam Islam, kekuasaan dianggap sebagai amanah (amanah) dari Allah SWT. Pemimpin atau otoritas politik dianggap sebagai wakil Allah di bumi dan bertanggung jawab atas pengelolaan kekuasaan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

  2. Keadilan dan Keseimbangan: Salah satu prinsip utama dalam Islam adalah keadilan. Pemimpin atau otoritas politik harus mengedepankan keadilan dalam pengambilan keputusan dan perlakuan terhadap rakyat. Keseimbangan antara kekuasaan dan kewajiban merupakan prinsip yang penting dalam pengelolaan kekuasaan.

  3. Kepatuhan terhadap Hukum Allah: Kekuasaan dalam Islam harus tunduk pada hukum Allah (Syariah). Pemimpin harus mengambil keputusan dan membuat undang-undang yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan tidak bertentangan dengan ajaran agama.

  4. Transparansi dan Pertanggungjawaban: Pemimpin atau otoritas politik dalam Islam harus transparan dalam tindakan dan keputusan mereka. Mereka juga harus bertanggung jawab atas tindakan mereka di hadapan Allah dan masyarakat.

  5. Perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia: Dalam Islam, hak asasi manusia dihormati dan dilindungi. Pemimpin harus memastikan bahwa hak-hak individu dijaga dan dilindungi tanpa keberpihakan.

  6. Kerjasama dan Konsultasi: Pemimpin dalam Islam diharapkan untuk berkonsultasi dengan para ahli dan memperhatikan pendapat masyarakat dalam pengambilan keputusan yang penting.

  7. Kepemimpinan yang Adil dan Bijaksana: Pemimpin dalam Islam diharapkan untuk menjadi teladan dalam perilaku dan kepemimpinan mereka. Mereka harus adil, bijaksana, dan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Prinsip-prinsip ini memberikan landasan bagi pemahaman tentang bagaimana kekuasaan harus dijalankan dalam kerangka Islam, dengan fokus pada keadilan, kepatuhan pada hukum Allah, dan kesejahteraan umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun