Mohon tunggu...
Asep Ajidin
Asep Ajidin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIH Putri Maharaja Payakumbuh

Past memories and the future dreams

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Reaktualisasi Pemahaman Pendidikan Islam di Perguruan Tinggi

5 Februari 2024   08:05 Diperbarui: 5 Februari 2024   08:23 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Dr. Asep Ajidin, S.Pd.I., S.H., M.H.

Reaktualisasi pemahaman pendidikan Islam di perguruan tinggi merupakan suatu upaya untuk memperbarui dan menyegarkan cara-cara pendekatan serta pemahaman terhadap materi Islam di lingkungan pendidikan tinggi. Hal ini penting untuk mengikuti perkembangan zaman, memahami konteks sosial, dan menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan mahasiswa serta tantangan zaman.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk merealisasikan reaktualisasi pemahaman pendidikan Islam di perguruan tinggi:

  1. Pengembangan Kurikulum: Menyesuaikan kurikulum dengan tuntutan zaman dan kebutuhan mahasiswa. Kurikulum dapat mencakup berbagai disiplin ilmu seperti studi Islam, sejarah Islam, filsafat Islam, dan lain-lain.

  2. Penggunaan Metode Pembelajaran Inovatif: Menerapkan metode pembelajaran yang interaktif, kolaboratif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, diskusi kelompok, proyek-proyek penelitian, simulasi, dan penggunaan teknologi pendidikan.

  3. Memperluas Cakupan Materi: Selain mempelajari teks-teks klasik, mahasiswa juga perlu memahami aplikasi Islam dalam konteks kontemporer. Ini mencakup isu-isu seperti teknologi, ekonomi, politik, lingkungan, dan hak asasi manusia.

  4. Pengembangan Sumber Belajar: Mengembangkan sumber belajar yang beragam seperti buku teks, jurnal ilmiah, video pembelajaran, platform daring, dan sumber-sumber lain yang dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi Islam secara lebih mendalam.

  5. Pelatihan Dosen: Memberikan pelatihan dan bimbingan kepada dosen agar dapat mengimplementasikan metode pengajaran yang efektif dan mengikuti perkembangan terkini dalam studi Islam.

  6. Kolaborasi dan Jaringan: Membangun kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan Islam lainnya baik di dalam maupun di luar negeri untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya.

  7. Pemantauan dan Evaluasi: Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap program-program pendidikan Islam di perguruan tinggi untuk menilai efektivitasnya dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan pendidikan Islam di perguruan tinggi dapat menjadi lebih dinamis, relevan, dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembentukan pemikiran dan kepribadian mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Islam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun