Mohon tunggu...
Asep Ahmad Fathoni
Asep Ahmad Fathoni Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

if better is possible, good is not enought

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jadilah Indonesia yang seharusnya Indonesia!!

15 Oktober 2012   14:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:49 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir ini saya seringkali dihadapi pada sebuah pertanyaan yang menurut saya menantang kaum generasi muda, apa itu? pertanyaannya adalah,mampukah kita membawa bangsa ini lebih baik sperti yang diharapkan oleh kebanyakan orang?

Saya menjawab IYA, KITA BISA. Dari beberapa surat kabar yang saya baca, saya mengambil sebuah spekulasi bahwa bangsa ini terutama pemerintah kita enggan untuk memperjuangkan apa yang seharusnya Indonesia lakukan. karena hal itu kita selalu hidup dalam ketergantungan pada negara lain, seperti anak yang terus ingin dimanjakan. jika terus seperti ini fenomenanya,  kapan kita melihat SANG GARUDA terbang bebas lagi?

setelah saya coba lihat, saya berspekulasi kita (rakyat) justru terlalu disibukkan oleh ulah wakil rakyat yang terus merugikan bangsa. karena seharusnya merekalah yang lebih banyak turun untuk lebih melihat kita yang dibawah. tapi kenapa hal seperti ini terbalik?? Apa pantas mereka disebut wakil rakyat? ya mungkin, wakil yang membuat rakyat melarat.

Bumi, Laut, Udara dan seluruh kekayaan yang kita miliki, yang seharusnya dapat mensejahterkan rakyat kini banyak dikuasai oleh investor dan perusahaan-perusahaan asing. apa masalahnya? apa karena kita tidak mampu mengelolanya? siapa bilang? lagi-lagi disini terletak sebuah kesalahan fatal. "mereka yang duduk sambil diskusi dan mengenakan safari" kurang percaya terhadap putra-putru bangsa, padahal asset yang paling berharga lainnya yang dimiliki bangsa ini adalah GENERASI MUDA. mungkin mereka menganggap pengetahuan dan pengalaman kami kurang? jangan salahkan kami. kami bergerak dan melihat apa yang dilakukan para wakil kami, kami berjuang namun dalam diam. karena tak kuasa melihat pisau yang kini tajamnya ada dibawah dan semakin atas semakin tumpul.

jika tidak ada lagi yang dapat kami contoh dari para penguasa yang disana, kami akan terus berjalan dengan mata hati kami yang suci. kami tidak ingin mengotori fikiran dan hati kami hanya untuk keserakahan yang hanya akan membawa petaka dikemudian hari. mungkin saatnya nanti kami bersuara, semua orang akan terbangun dari tidur panjangnya sekian tahun silam ini. dan sadar bahwa semuanya harus bersatu dan menyapu bersih kotoran-kotoran yang ada di negeri ini. dan kami akan bahu membahu untuk memperjuangkan hak kami sebagai bangsa yaitu hak untuk berdemokrasi dan mensejahterakan sesama.

semangat kami untuk merubah bangsa ini, sangat luar biasa. kami geram dengan sikap dan tanggungjawab yang ditunjukkan para wakil rakyat terhadap kami.  kami putra-putri Indonesia akan meneruskan cita-cita pahlawan kami yang telah berjuang untuk masa depan kami. kami akan melepaskan garuda untuk terbang bebas membentangkan sayapnya keseluruh dunia, agar semua tau bahwa kami mampu menerobos lorong panjang yang gelap dan menggapai sebuah cahaya yang terpancar untuk kebaikan bersama.

Bumi, Laut, dan Udara dengan segala yang terkandung didalmnya adalah milik kami BANGSA INDONESIA. kami memang masih dalam proses, namun keyakinan kami sangat kuat. KAMI AKAN MEMERDEKAKAN KEMBALI BANGSA DAN NEGARA INI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun