Mohon tunggu...
Asep Abdul Rahman
Asep Abdul Rahman Mohon Tunggu... Guru - Pendaki

Saya adalah seorang pendidik yang disiplin dan selalu bersemangat untuk belajar. Hobi hiking saya membawa saya lebih dekat dengan keindahan alam, sementara rasa ingin tahu saya terhadap ilmu bumi dan teknologi selalu memotivasi saya untuk terus belajar hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kabut dan Ketinggian: Menyapa Puncak Gunung Sumbing 3371 MDPL via Bowongso

7 Juni 2024   14:08 Diperbarui: 7 Juni 2024   14:11 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan Menuju Puncak Gunung Sumbing 3371 MDPL via Bowongso

Awal Perjalanan dari Jakarta

Pada hari Kamis, 23 Mei 2024 pukul 16.00, kami memulai perjalanan panjang menuju Gunung Sumbing dari Jakarta dengan mobil. Semangat dan antusiasme terpancar dari wajah setiap anggota tim kami. Jalan tol yang panjang terasa lebih singkat karena canda tawa dan cerita-cerita seru yang mengiringi perjalanan kami.

Istirahat di Rest Area (Sumber: Dok. pribadi)
Istirahat di Rest Area (Sumber: Dok. pribadi)

Sekitar pukul 18.20, kami tiba di sebuah rest area untuk istirahat sejenak. Rasa lapar dan haus membuat kami memilih untuk makan di KFC dan ngopi-ngopi hingga pukul 19.00. Ayam goreng yang renyah dan kopi hangat menjadi teman yang sempurna di tengah perjalanan panjang kami. Setelah merasa segar kembali, kami melanjutkan perjalanan dengan penuh semangat.

Tiba di Basecamp Bowongso

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya kami tiba di basecamp Bowongso pada hari Jumat, 24 Mei 2024 pukul 04.10. Sesampainya di sana, kami langsung beristirahat dan tidur sejenak untuk mengembalikan energi. Pukul 08.00 kami bangun dan mulai bersiap-siap untuk pendakian menuju ketinggian.

Tepat pukul 09.00, kami berkumpul untuk berdoa sebelum memulai pendakian. Dengan semangat yang membara, kami menaiki ojek dengan biaya 25 ribu rupiah per orang menuju titik awal pendakian. Perjalanan panjang di depan kami dipenuhi dengan jalur yang tertutup rapat dan medan yang menantang.

Mulai Pendakian (Sumber: Dok. pribadi)
Mulai Pendakian (Sumber: Dok. pribadi)

Setiap langkah kami diabadikan dalam foto-foto seru dan kami sering bertemu dengan kawan pendaki lainnya. Sesi berbincang dan berfoto bersama mereka menambah keseruan perjalanan kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun