Mohon tunggu...
Asep Abdul Rahman
Asep Abdul Rahman Mohon Tunggu... Guru - Pendaki

Saya adalah seorang pendidik yang disiplin dan selalu bersemangat untuk belajar. Hobi hiking saya membawa saya lebih dekat dengan keindahan alam, sementara rasa ingin tahu saya terhadap ilmu bumi dan teknologi selalu memotivasi saya untuk terus belajar hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ekspedisi Menuju Atap Jawa Barat (Puncak Gunung Ciremai 3078 MDPL)

27 November 2023   13:55 Diperbarui: 27 November 2023   14:03 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ekspedisi Ke Puncak Gunung Ciremai: Petualangan Bersama Sahabat"

Pada tanggal 24 November 2023, kami, empat sahabat yang haus akan petualangan, memulai perjalanan epik kami menuju puncak Gunung Ciremai. Hari itu dimulai dengan berkumpul di kosan sahabat di Jakarta saat matahari sudah mulai condong. Penuh semangat, kami mempersiapkan diri untuk perjalanan yang menantang. Ransel dan perlengkapan mendaki menjadi teman setia kami untuk menghadapi gunung tertinggi di Jawa Barat.

Istirahat Sejenak (Sumber: Dok. pribadi)
Istirahat Sejenak (Sumber: Dok. pribadi)

Perjalanan kami dimulai menggunakan mobil sahabat menuju Kunigan, lokasi awal pendakian. Di tengah perjalanan, kami berhenti sejenak untuk istirahat dan mengisi tenaga di sebuah warung pinggir jalan. Setelah melewati perkebunan yang hijau dan siap panen, kami tiba di basecamp Palutungan pada tengah malam. Meski lelah, kami beristirahat sejenak dengan tidur beberapa jam untuk memulihkan energi.

Siap Menuju Puncak (Sumber: Dok. pribadi)
Siap Menuju Puncak (Sumber: Dok. pribadi)

Pagi menjelang, setelah sarapan ringan, kami melengkapi administrasi di basecamp. Registrasi, pengisian data, dan pemeriksaan kesehatan menjadi tahapan penting sebelum memulai pendakian. Dengan arahan dari ranger, kami pun siap melangkah kaki menuju puncak pukul 08.00. Di jalur pendakian Palutungan, gerbang selamat datang memberikan kami semangat baru. Kita tak lupa berfoto untuk mengabadikan momen itu.

Gerbang Pendakian (Sumber: Dok. pribadi)
Gerbang Pendakian (Sumber: Dok. pribadi)

Namun, semangat kami diuji ketika di tengah hutan lebat muncul kabut tebal. Suasana dingin dan lembab mengiringi langkah-langkah kami. Extra Joss menjadi penyelamat, meningkatkan stamina sebelum melanjutkan perjalanan. Suara gemuruh hujan menjadi pengiring setia, dan kami mengenakan jas hujan untuk melindungi diri dari basah kuyup.

Kaki Gunung Ciremai (Sumber: Dok. pribadi)
Kaki Gunung Ciremai (Sumber: Dok. pribadi)

Hutan Berkabut (Sumber: Dok. pribadi)
Hutan Berkabut (Sumber: Dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun