Mohon tunggu...
asep gunawan
asep gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pengabdi di Kabupaten Kepulauan Sula

ASN adalah jalan pengabdian, Menulis adalah jalan introspeksi pengabdian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyesalan 250 juta di Antara Sepi

15 Januari 2025   14:39 Diperbarui: 15 Januari 2025   14:39 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Penyesalan adalah bayangan abadi; ia hidup di antara kehilangan dan cinta yang tak sempat diperjuangkan." -- [Tragedi Asmara Rote Ndao 12012025]

Sayang,
Aku membaca pesanmu,
huruf-huruf yang terukir di kepalaku,
menikam hati yang sudah remuk.

Aku menangis,
tapi tangisku tak bisa membawamu kembali kupeluk,
tak bisa menghapus sunyi di liang kuburmu yang sunyi.

Aku melihat bayangmu di setiap sudut,
di antara mimpi yang kini berubah menjadi malam kelam.
Aku memanggil namamu,
tapi hanya gema penyesalan yang menjawab.

Kenapa aku tak menolak?
Kenapa aku tak melawan?
Kenapa cinta kita harus diadili oleh angka,
ketika aku tahu kau tak sanggup?

Sekarang aku hidup di dunia tanpa warna,
tanpa kamu,
tanpa harapan.
Hanya ada kesedihan yang menggulungku,
seperti ombak yang tak pernah berhenti.

Aku ingin berlari,
tapi ke mana?
Ke kuburmu?
Atau ke dalam diriku yang sudah hancur?

Sayang,
aku menyesal.
Bukan hanya kehilanganmu,
tapi karena aku tak mampu melindungi cinta kita.
Kini aku hanya tubuh tanpa jiwa,
menunggu waktu untuk menyusulmu,
di bawah tanah yang sama.

[Tragedi Asmara Rote Ndao 12012025]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun