Mohon tunggu...
asep gunawan
asep gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pengabdi di Kabupaten Kepulauan Sula

ASN adalah jalan pengabdian, Menulis adalah jalan introspeksi pengabdian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kapal di Tengah Laut Finansial

31 Desember 2024   01:04 Diperbarui: 31 Desember 2024   01:04 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Laut Indah Melawan Awan Badai Saat Matahari Terbenam (Sumber: istockphoto.com)

Kita semua pasti pernah merasa ragu tentang masa depan, terutama dalam hal finansial. Puisi ini adalah refleksi saya tentang bagaimana perjuangan dan harapan menjadi bahan bakar untuk terus melangkah.

Kapal kecilku,

layar terkembang...

angin berlari membawa

beban tagihan yang tak pernah usai.

Badai tak lagi cuma air

ia adalah suara lembut:

saldo menipis, tagihan, listrik menunggu.

Di dek,

ada tangis yang tak bersuara,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun