IDEOLOGI PANCASILA
Ideologi merupakan sebuah kata yang tidak asing lagi untuk didengar sebab kata ideologi ini sudah sering kali diucapkan terlebih pada bidang mata pelajaran pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dimulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Dalam hal ini, ideologi memiliki pengertian khusus yang perlu untuk diketahui dan berikut penjelasan mengenai ideologi.
Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu "idein" dan "logos". Idein berarti memandang, melihat, ide, dan cita-cita, sementara Logos adalah logia atau ilmu. Maka dari itu, ideologi diartikan sebagai seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham untuk mewujudkan cita-cita manusia.
Dan dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) kata ideologi diartikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Sudah dijelaskan dalam KBBI mengenai ideologi bahwasanya seseorang yang ingin melangsungkan kehidupan agar arah dan tujuannya dapat berlangsung dengan baik maka diperlukan sebuah ideologi dalam kehidupan dimana ideologi ini menjadi pedoman untuk menjalankan kehidupan agar dapat menjadi lebih baik untuk kedepannya. Atau juga kata ideologi dapat diartikan sebagai cara berpikir seseorang atau suatu golongan. Dalam hal ini, ideologi dijadikan sebuah alat agar seseorang dapat berpikir dalam hal menyalurkan pendapatnya dalam bidang apapun.
 Macam-macam ideologi
Seiring dengan berkembangnya zaman maka ideologi pun ikut berkembang dalam suatu masyarakat diberbagai negara. Bukan hanya itu saja bahkan dalam kelompok masyarakat dan negara pun memiliki ideologi yang dipegang secara masing-masing.
Berikut macam-macam ideologi:
- Kapitalisme
Kapitalisme disebut juga ekonomi pasar bebas. Di mana sebagian besar alat produksi dimiliki secara pribadi dan sebagian besar didistribusikan melalui operasi pasar. Dengan ideologi kapitalisme ini, maka dapat diyakini bahwasanya para pemilik modal akan melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari usaha tersebut.
- Komunisme
Komunisme merupakan doktrin politik dan ekonomi yang bertujuan untuk menggantikan kepemilikan pribadi dan ekonomi berbasis laba dengan kepemilikan publik. Dalam hal ini , segala sesuatu yang terjadi dalam suatu negara maka otomatis akan langsung dikuasai oleh negara karena adanya ideologi komunisme ini yang menjadikan negara akan selalu haus dalam hal perekonomian.
- Liberalisme
Liberalisme merupakan doktrin politik yang mengambil, melindungi dan meningkatkan kebebasan individu untuk menjadi masalah sentral politik. Dalam ideologi pada ranah liberal ini mempercayai bahwasanya pemerintah yang melindungi setiap individu dari kerugian yang dilakukan oleh orang lain namun di samping itu mereka juga mempercayai bahwasanya pemerintah bisa menimbulkan ancaman bagi mereka dalam kebebasan.
- Sosialisme