Ibu Kita Kartini, Putri Sejati...
Putri Indonesia Harum Namanya...
Wahai Ibu Kita Kartini, Putri yang Mulia...
Sungguh Besar cita - cita bagi Indonesia...
Bait lagu diatas pastinya kita semua telah hafal untuk dilantunkan, dari anak TK sampai para nenek - nenek yang telah berumur diatas kita. Ya! lagu diatas merupakan salah satu lagu nasional Bangsa Indonesia dan lagu tersebut menceritakan seorang WANITA bernama "KARTINI" yang rela berjuang untuk membangkitkan semangat para Wanita Indonesia saat itu.
Ibu Kartini adalah sosok wanita Indonesia yang telah bangkit dari keterpurukan penjajah, seorang wanita yang rela berkorban menjadikan seluruh wanita Indonesia untuk lebih pintar dan cerdas. dari sosok Wanita "IBU KARTINI" jualah kini semua wanita Indonesia dapat lebih baik dari sebelumnya. kini semangat Kartini masih digelorakan dari Sabang sampai Merauke, dari kecil hingga yang besar. dan dari desa hingga kota, semua merayakan hari KARTINI tersebut tepat tanggal 21 April 2010. dengan hari kartini tersebut juga setiap wanita menjadikan momen wujud emansipasi wanita di abad ini. diperingatan hari kartini ini juga dapat kita lihat berbagai macam lomba guna mengenang jasa Ibu Kartini. mulai dari lomba kebaya,Memasak, hingga talk show tentang Wanita. pokonya bisa dikatakan seru bila melihat perlombaan ini dgelar.
Namun disaat perlombaan Kartini dilaksanakan, masih banyak terlihat disekeliling kita "KARTINI - KARTINI" yang masih terpuruk dalam kehidupannya, ambil contoh saja seorang "KARTINI" pemulung sampah. disaat emansipasi wanita digaungkan dari seluruh penjuru para "KARTINI- KARTINI" ini masih mencari rezeki ditempat yang bisa jadi bila kita melihatnya sangat jijik atau bahkan diantara kita sampai ada yang muntah karena tidak tahan menahan bau busuk sampah. boleh jadi kita jijik melihat mereka dan boleh jadi diantara kita mereka dijauhi dan ditelantarkan, namun bagi mereka para "KARTINI - KARTINI" ini sampah adalah ladang rezeki bagi mereka untuk bertahan hidup. mereka telah tahan banting untuk tidak jijik dan menahan rasa bau busuk, mereka telah tahan banting dari panasnya terik matahari yang menyengat tubuh mereka disaat mereka mengais sampah - sampah yang dapat didaur ulang. dari pagi hingga siang dan dari siang sampai sore mereka secara bergantian mencari sekarung sampah untuk ditukarkan dengan uang dan akhirnya dibelanjakan untuk keluarga mereka yang telah menunggu.
Siapa yang tak ingin bercanda tawa disaat peringatan Hari Kartini berlangsung?, namun Pernahkah terlintas difikiran kita untuk mengadakan Peringatan hari kartini ditempat - tempat mereka mencari rezeki atau pernahkah terlintas difikiran kita untuk dapat merangkul mereka disaat canda tawa terpancar diwajah kita, merekapun dapat merasakan jua. mereka juga adalah "KARTINI - KARTINI" Indonesia yang patut di "ANCUNGKAN JEMPOL" diantara keberhasilan yang telah kita capai. "KARTINI - KARTINI" seperti ini adalah PR kita bersama untuk membuat mereka dapat bangkit dari keterpurukan. jangan sisihkan mereka namun rangkulah mereka dengan senyumanmu.
jangan biarkan para "KARTINI - KARTINI" seperti ini masih terbelakang dari individualisme kita, mari kita berikan senyuman kita kepada mereka, mari kita sisihkan kebahagian kita kepada mereka dan mari kita lihat betapa indah senyuman mereka bila mereka dapat merasakan yang kita rasa. mari kita wujudkan Impian Ibu Kartini kita seperti didalam bukunya "HABIS GELAP TERBITLAH TERANG". bila tidak bisa jadi bagi mereka "HABIS GELAP TERANG TAKKAN MENJELMA"
SELAMAT HARI KARTINI, 21 APRIL 2010
Mari Kita HARUMKAN KARTINI - KARTINI Indonesia
