Mohon tunggu...
Asep Witoko
Asep Witoko Mohon Tunggu... Penyuluh Kehutanan -

bachelor forestry

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

MH370? Murni Musibah atau Musibah Yang di Rekayasa?

26 Maret 2014   04:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:28 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MH 370 Nasibmu kini........
Mengapa pemerintah Tiongkok (ga boleh lagi bilang china) begitu kecewa dengan apa yg dilakukan oleh Pemerintah Malaysia? Bukan hanya tiap hari....tpi udah hampir tiap jam menit dan detik informasi selalu berubah.........
Sehingga menimbulkan rasa kecewa dan "Penasaran" bagi seluruh negara yang terlibat pencarian Pesawat MH 370,terutama pemerintah Tiongkok dimana warganya paling banyak menjadi penumpang Pesawat MH 370.
Sampe begitu penasarannya pemerintah Tiongkok ga terima dengan kesimpulan yang diumumkan oleh pemerintah Malaysia dsn ujung-ujungnya samapai meminta data radar daripemrintah malaysia. Pertanyaan pertama.
1. Kenapa Tiongkok sampai meminta bukti yang valid?
2. Negara manakah yang Pertama memberikan informasi kalau MH 370 jatuh di Laut Tiongkok Selatan.....?
3. Negara manakah yang pertama yang memberikan informasi kalau MH 370 jatuh di Samudera Hindia?
4. Negara manakah yang pertama memberikan informasi telah menemukan puing MH 370?
5. Kenapa harus MH 370?
Pertanyaan ini jdi PR pembaca jgn lupa dikerjakan dengan bijaksana jgn mencontek tetangga karena soalnya beda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun