Mohon tunggu...
LULUK ASEKHATUL HIZAH
LULUK ASEKHATUL HIZAH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Matematika UIN Walisongo Semarang

Senang membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Antusiasme Ibu-Ibu PKK Dusun Bandungan ikuti Senam Sehat yang Diaktifkan Kembali oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo

11 November 2023   22:32 Diperbarui: 11 November 2023   22:43 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antusiasme Ibu-Ibu PKK Dusun Bandungan ikuti Senam Sehat yang diaktifkan kembali oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo

Rabu (8/11/2023), Tim KKN UIN Walisongo posko 20 mengaktifkan kembali kegiatan senam di Dusun Bandungan Desa Gedangan. Kegiatan senam ini sudah lama tidak berjalan. Kehadiran Tim KKN UIN Walisongo membantu mengkoordinasikan kembali agar kegiatan senam rutin dapat terus berjalan.
Kegiatan senam sore tersebut dihadiri oleh warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. "Senam sore bukan hanya sekedar aktivitas fisik, tetapi  juga merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental" ucap Luluk Asekhatul Hizah, salah satu anggota Tim KKN posko 20. Kegiatan senam rutin disepakati pada setiap hari senin, rabu dan sabtu pukul 16.00 WIB. Salah satu alasan masyarakat memilih senam di sore hari yakni karena kebanyakan dari mereka yang sibuk di pagi hari baik bekerja, memasak maupun membersihkan rumah.

"Terimakasih mbak dan mas KKN sudah mau memandu senam kembali, dulu juga ada rutinan senam tapi akhir-akhir ini sudah tidak aktif. Padahal senam sore seperti ini baik untuk kesehatan kita meskipun ditengah padatnya aktifitas sehari-hari." tutur Bu Sum selaku istri RT 05 Dusun Bandungan Desa Gedangan.

Senam dilakukan di aula olahraga milik Bu Nur Hayati, tepatnya di RT 5 RW 1 Dusun Bandungan Desa Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Beliau juga merupakan inspektur senam sore tersebut. Senam tersebut diawali dengan pemanasan, dilanjutkan dengan kegiatan inti yang bervariasi seperti senam pinguin, senam poco-poco dan senam lainnya. Kemudian tak lupa juga ditutup dengan pendinginan dengan tujuan mengurangi denyut jantung dan melemaskan otot secara bertahap. Diharapkan bahwa semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam senam sore dan kegiatan sejenisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun