PABELAN-LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah (Jateng), menggelar Fokus Grup Discussion (FGD) Pengelola Kerjasama Perguruan Tinggi di ruang BPH UMS, Gedung Siti Walidah, Rabu (10/8/2022) pagi.
Selain LLDIKTI Wilayah VI, selaku penyelenggara juga wakil dari UMP, UDINUS, UKSW dan tuan rumah Biro Kerjasama Urusan Internasional (BKUI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
"Kita akan mencari tema dan format kegiatan kerjasama di lingkup LLDIKTI Jateng. Ini pertemuan ke dua, setelah tertunda selama setahun," papar Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah VI, Adhrial Refaddin, S.I.P., M.P.P, Rabu (10/8/2022).
Dengan kegiatan ini, lanjut Adhrial, diharapkan akan terjadi peningkatan kapasitas kerjasama antar perguruan tinggi swasta yang ada di Jawa Tengah, diantaranya tentang kerjasama penelitian, pengabdian dosen dan mahasiswa.
"Jateng sebenarnya nggak kalah dengan perguruan tinggi di wilayah lain,IPK nya juga tinggi-tinggi, tapi soal resiliensi bahasa masih perlu peningkatan," papar Adhrial.
Menurut Adhrial, tujuan FGD ini merumuskan kerjasama antar perguruan tinggi (Tridharma Perguruan Tinggi) di Jawa Tengah, Kerjasama Internasional, dan Kerjasama IDUKA (Kewirausahaan, Pemagangan dan Penyaluran Lulusan) serta mampu menembus Program Flagship Kemendikbudristek.
"Nanti kita akan menghadirkan Dirjen Diktiristek dan PMO MBKM. Forum Pengelola Kerjasama PT, Sangat Penting," kata Adhrial
Kerjasama Internasional menjadi kewajiban dan tanggungjawab bagi LLDIKTI Jateng untuk selalu ditingkatkan. Pihaknya akan menggandengan Project Management Officer Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PMO MBKM).
"Terget kami, akan diikuti 100 perguruan tinggi swasta di Jateng," jelas Adhrial.
Wakil Rektor V UMS, Prof Supriyono berharap melalui forum Kerjasama ini akan memperkuat aliansi strategis perguruan tinggi di Jawa Tengah untuk mendorong peningkatan kualitas dan relevansi lulusan. Menurutnya, UMS sangat siap untuk peningkatan kualitas lulusannya.
