Mohon tunggu...
ASDIN DIN
ASDIN DIN Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

E-zakat sebagai Strategi Pemasaran Zakat

23 Agustus 2017   14:46 Diperbarui: 28 Agustus 2017   13:37 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

* Kinerja amil zakat, terlihat lebih profesional. Kepercayaan masyarakat terhadap kinerja amil menjadi lebih tinggi.

* Antar cabang LAZ/BAZ dan mobile counter zakat kini dapat terhubung dalam satu jaringan online.

Sedangkan kekurangan dari e-zakat ini antara lain :

* Karena e-zakat menggunakan teknologi tingkat tinggi, pastinya membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membangun jaringan e-zakat yang sempurna.

* Online internet zakat memanfaatkan fasilitas internet didalamnya. Perlu diketahui, kejahatan cybercrime telah banyak terjadi di internet, contohnya seperti carding, hacking, cracking, phising, defacing, spaming dan malware.

Kesimpulan dan Saran

e-zakat layak untuk dikembangkan sebagai upaya strategis pemasaran zakat. Karena e-zakat akan memberikan kemudahan bagi muzakki dalam membayarkan zakat. Disamping itu, e-zakat juga memiliki banyak keunggulan. Walaupun demikian, kekurangan e-zakat tetap perlu untuk diperhatikan, kekurangan-kekurangan itu merupakan resiko dan konsekuensi yang harus ditanggung dalam pengembangan sistem e-zakat. Sikap kehati-hatian masyarakat dibutuhkan dalam penggunaan fasilitas e-zakat ini. Selain itu, kerjasama dari berbagai pihak yang terkait juga dibutuhkan, selain untuk membangun sistem jaringan e-zakat yang sempurna tetapi juga untuk mengantisipasi resiko yang akan terjadi.

PENULIS: ASDIN, Mahasiswa Magister Studi Islam, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun