Mohon tunggu...
Asdi Marhaban
Asdi Marhaban Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wanita Hebat di Industri StartUp

8 September 2016   11:55 Diperbarui: 8 September 2016   12:08 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran wanita kian vital di industry startup di Indonesia, seperti halnya Marissa Mayer, Sonita Lontoh, hingga Sheryl Sandberg di Silicon Valley, di Indonesia pun semakin banyak wanita menunjukkan taringnya sebagai “wonder woman”.  Tengok saja Hanifa Ambadar, memulai femaledaily.com 9 tahun yang lalu, kini Ia berhasil menyulap female daily sebagai portal wanita terbesar di Indonesia. Perannya sebagai CEO yang selalu mengedepankan pendekatan personal membuat Hanifa mendapatkan hati tersendiri bagi karyawannya.

Gojek pun tak mau kalah, ada Alamanda Shantika disana, memiliki peran sebagai vice president, ia ikut membangun Gojek dari awal, di sebuah kantor yang hamper rubuh, kini ia dan Nadiem Makarim berhasil membuat Gojek semakin berkembang dengan jumlah rider hamper 300 ribu di seluruh Indonesia. Alamanda, juga ingin berperan serta di dunia pendidikan Indonesia, melalui cita-citanya sebagai Menteri Pendidikan, Goodluck,ya!.

Kemudian ada Diajeng Larasati, wanita hebat ini adalah CEO dari Hijup.com, ia juga merupakan istri dari CEO Bukalapak, Ahmad Zaky. Memulai hijup dari ruangan sempit, dalam kurun waktu 6 tahun, ia telah berhasil membukukan perjalanan yang cukup pesat, saat ini hijup telah memiliki ratusan karyawan. Dari Jogjakarta ikut menyumbang, Fatimah Nada, wanita belia ini terlibat langsung dalam pengembangan bisnis Avoskin, brand kecantikan yang namanya kian menanjak.

Peran wanita sangat vital di suatu industri, mereka tak hanya berperan sebagai pelapis kaum adam, namun telah banyak bergeser menjadi pelaku bisnis. Hal itu mengingatkan kembali ke Silicon Valley, ingat sekali, 3 tahun yang lalu ketika Saya berkesempatan melihat secara langsung ekosistem perusahaan teknologi, seolah-olah wanita tidak memiliki batas untuk terus berkarir. Pesan untuk wanita-wanita di Indonesia, teruslah berkarya dan jangan batasi diri sendiri dengan anggapan-anggapan yang naif. Saatnya semakin memperluas pesan RA Kartini tentang emansipasi. -Astari Shabrina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun