Mohon tunggu...
Cerita Pemilih

Pendapat Gue tentang Pilkada 2017!

10 Februari 2017   12:07 Diperbarui: 10 Februari 2017   12:30 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PILKADA, kalo ngomong tentang Pilkada sekarang-sekarang iniingatnya dengan angka 1, 2 , dan 3 , karena memang paslonnya pun Cuma 3. gakperlu disebut juga kita semua tahu kok dari nomor 1 sampe 3, ada Pasangan , adaAHY-Silvy, yang kedua ada Ahok-Djarot, dan yang ketiga Anies-Sandi. gaya mereka juga lain-lain kalo kita lihat, yah pasti lain lah, kepribadian tiap pasangan saja berbeda, masa disama-samakan, kalo sama kembar dong (?) duh maklumudah malam terkadang emang gaje. lagipula baru pertama kali buat tulisan diblog ini huhuhu...jadi maklumkan lah yah, namannya juga belajar menulis,seperti belajar menjalani hidup...bersama doi. Okay, sudah mulai out ofcontext...Yuk balik lagi membahas tentang Pilkada 2017 ini!!

Oh ya, sebelumnya, perkenalkan gue Chris atau biasa dipanggil iniTian. Nama udah bagus-bagus dapet panggilan lucu, gk sesuai am badan yangbesar, serem, tapi panggilan imut. Yah  mumpung lucu namanya. Baiklah!! Gue  jamin pasti mengikuti kabar-kabar yangmenyangkut tentang pilkada dong! Siapa sih yang gak ngikutin updatenya? apalagikita tinggal di Jakarta yang merupakan ibukota juga tempat dimana kita bakal menyoblossang calon gubernur kita nanti? ya kan? ya kan? kecuali emang kalian aja yangsok-sok gk mau pusingin tentang politik dan berpikir "siapapun pemenangnya,pasti baik-baik aja" yah pasti ada aja sih yang seperti itu, tapi gkbanyak. Salah satunya gue HAHA! Tapi gue peduli sama keadaan yang ada kok,buktinya gue pengen nyoba berpendapat.

 Okay, kalo kitalihat-lihat atau tengok-tengok ke belakang dulu, bisa dilihat bahwa pemilihankali ini tuh sangat berwarna, ramai, dan heboh, kayak hebohnya demo-demo yang terjadikemarin-kemarin seperti 4/11 dan 2/12. Tapi bukan itu yang mau kita bahas jadimari kembali ke topik. Ok, selain berwarna, ramai, dan heboh, bisa dibilangbahwa pilkada kali ini merupakan ajang untuk menunjukkan siapa yang sebenarnyapaling hebat, siapa yang paling mendengarkan masyarakat, siapa yang palingmemberikan dampak paling besar. kenapa bisa dibilang begitu, yah memang begitukali. Oke itu tidak memecahkan masalah, ntah kenapa tapi saya merasa sepertiitu. 

Coba jika kita lihat dari 2 debat yang sudah kita tonton bersama-sama ntahbersama keluarga, teman, pacar, gebetan, mantan gebetan, kaka adean, yahintinya semua, terasa tidak bahwa hawa-hawa ambisiusnya sangat dikeluarkan?Merasa bahwa “ Saya yang paling baik,kalian semua hanyalah pecundang” yahkasarnya begitu, tapi terlihat sekali bahwa masing-masing paslon sangat inginsekali menang, dan tanpa disadari (bukan menjelekkan) saling berusahamengeksploitasi kelemahan bahkan rahasia-rahasia atau mungkin saling singgungantar paslon bahkan mungkin dosa-dosa lama dari tiap paslon digunakan, yah kalosepertinya pasti kalian tau kan? Ada yang kasus korupsi, kasus penistaan agamajuga ngebawa-bawa masa lalu ketika ada yang menjabat jadi menteris, intinyaagar mampu melakukan manipulasi supaya warga memihak pada paslon-paslon yangada. 

Bisa dikatakan bahwa pilkada kali ini tiap kubu sangat panas danberusaha semaksimal mungkin pokoknya ibarat lagi tinju, saling serang, salingbertahan sampe nanti salah satu ada yang tumbang! Yah gk literally yah hehe,Tapiselain itu ada hal-hal lain kok yang bisa dilihat  selain debat-debat yang sudah dilakukan selama2 kali ini yaitu dari cara-cara para tim sukses dari tiap paslon dalam berkampanye,berusaha memperebutkan hati dan kalo boleh gue bilang sungguh baik, keren danmenggunakan cara-cara yang beragam. Misal memakai artis sebagai juru bicara,menggelar konser-konser yang megah dan menarik agar mampu menarik banyak matasupaya mendapat dukungan yang baik juga. Jika apa yang tadi gue katakan tentangberwarna dan ramai juga heboh maka itu memang benar. Orang saya saja terkenadampak kemacetan di jalan karena bubaran, yah tapi tidak apa lah. Toh seru danjuga sangat berbeda dari pilkada-pilkada sebelumnya dan lebih modern trus tanpadisadari berdampak besar terutama untuk generasi-generasi muda untuk ambilbagian dalam hal ini. Jelas pengaruh ke anak muda itu cukup besar, bahkan besarsekali, karena kita nanti jadi penerus-penerus bangsa kelak! UHUY!, cukup bisadibilang bahwa pilkada 2017 ini sangat “Luar Biasa” , “WOW”, “AMAZING!”. 

Itu sih apa yang dilihat dari mata gue tentang pilkada kali ini,emangmasih abstrak tapi pandangan gue begitu, tapi kan nanti ada debat ketiga danfinal nih, mari kita tonton bersama nanti seperti apa J.  Kalo untuk harapannyasih untuk pilkada 2017 dan kedepannya ini adalah semoga tidak terjadi kerusuhanyah nantinya, mari kita sama-sama melihat dan memilih siapa yang mau kita pilihsesuai dengan hati nurani kita masing-masing, lalu siapapun nanti yang menangjadi pemimpin yang baik, mendengar aspirasi masyarakat, dan mampu membawajakarta lebih baik. trus apapun hasilnya dari pilkada kali buat warga jakarta diterimadengan baik oleh yah, tidak ada huru-hara dimana-mana, mungkin juga ketikamulai memasuki saat-saat pemilu salah satu hal yang harus diperhatikan nantinyaadalah penjagaan yang harus diperketat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kitainginkan dan harap dipastika agar adil dalam votingnya, jangan ada dusta diantara kita ok?, tolong agar tiap penyelenggara dan tiap orang yang menjaga TPSnanti lebih disiplin, sehingga tidak ada orang-orang yang sengajamenambah-nambah suara yah? pleasejangan! Jadilah masyarakat yang pintar yahguys!! Jadi itu kira-kira pendapat gue tentang Pilkada 2017 ini!! Ini opinigue, opini lu apa? PEACE OUT!!!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun